"Kalian hari ini harus nikah!" tidak baik di pandang warga apalagi suami saya Kepala Suku disini" Daripada kalian dihukum adat akan lebih malu!""Maafkan kami bu, semalam kami khilaf karena mabuk!"Mayang dan Rajo saling bertatapan, mereka mau dinikahkan hari ini. Siap gak siap, harus mau demi kebaikan bersama. "Letnan, saya minta maaf karena semalam, kita jadi mabuk," saya juga minta maaf, Kapten!" Mayang tertunduk lesu, apapun itu semua ini takdir dari yang Maha Kuasa. Nikah tanpa ada orang tua dan saudara. Seadanya tanpa catering dan gedung yang mewah seperti impianya waktu kecil dulu."Kenapa Letnan menangis, atau tidak mau nikah sama saya yang duda ini?"Mayang memeluk Rajo sambil terisak," jangan tinggalkan saya Kapten, apapun itu..huk..huk!"Rajo mengelus rambut Mayang, ikut larut dalam kesedihan bercampur bahagia. "Jadi Letnan mau gak nikah sama saya?"Mayang mengangguk, wajahnya terlihat malu. Sudah takdirn
Terakhir Diperbarui : 2021-12-05 Baca selengkapnya