Semua Bab Sistem Aura (Infinity): Bab 341 - Bab 345

345 Bab

Episode 324: Api Tidak Punya Bayangan.

3471-24-Gemini (Musim Gugur). 16:09. Sore yang mendung dihujani tetesan salju ….Bangsa Selatan-Kelabu, Kota Ikora, kediaman Eriel De Atria ….Untuk semua waktu yang telah hilang dalam kebersamaan dengan saudara kembarnya, yang dididik spesial untuk tujuan yang mulia. Pun mamanya yang jadi teladan, atau alasan-alasan mengapa Eriel mencapai semuanya. Barang tentu, dia tidak membunuh kakaknya karena—selain, Eriel perlu melihat apa yang mamanya lihat dari kakaknya yang barangkali tidak dimiliki olehnya—setelah semua yang dilaluinya memicu potensi baru. Membuat satu rencana baru yang lebih prospektif, untuk karier, untuk bertahan hidup—menyoal kesepakatan dengan saudara kembarnya. Itu teramat penting. Eriel De Atria bersama suami dan putrinya kini berkumpul di kamar yang bertema dedaunan khas botani. Seakan ada topik paling sensitif yang baru kali ini akan diungkapkannya dan tidak boleh ada yang mengetahuinya kecuali mereka. Namun ….“AAAARRGGHHH …!” Eriel meneriakkan suatu beban emosi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-25
Baca selengkapnya

Episode 325: Karena Kebahagiaan Sesuai Rasa Syukurnya!

20:11. Malam dingin di Kota Ikora, hotel Kiuristal bintang satu, kamar nomor 15 ….“… guru tidak membunuh Kael karena ….” Ixia mengajukan suatu hipotesis.“Karena Guru akan menjadikannya alat?” Una memberikan asumsi berdasarkan pengamatannya.“Tepat.” Dan, Ixia membenarkannya.“Tapi, alat yang bagaimana? Kalau nyatanya Kael tidak bisa dikendalikan?” Aon meluapkan rasa skeptisnya.Ixia tercenung. Di samping kasur, sekarang ketiganya duduk mengampar berkumpul di meja bulat untuk merundingkan beberapa soal serta rencana berikutnya. Pun untuk menemani kebutuhan mereka sejumlah camilan dan minuman disuguhkan di atas meja walau lebih banyak dikonsumsi oleh Una. “Kalian pasti mengetahui teori atau metode tesis dan antitesis, yang menghasilkan sintesis?” Ixia memastikan. “Atau teori Tiga Serangkai yang sering Guru Eriel aplikasikan?”“Hem, tahu. Kenapa?” balas Aon seraya menyantap biji bunga matahari yang termasuk makanan mahal dan mewah di negara Selatan-Kelabu.“Itulah rencana Guru Eriel …
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

Episode 326: Bahkan Buah Yang Busuk Pernah Segar Nan Manis.

Ada rembulan yang mulai bertengger di cakrawala. Lampu-lampu markas Heavenity telah dinyalakan. Seluruh penerangan mengakibatkan sebagian bayangan kegelapan tersingkap juga terlihatnya kadal terbang yang masih saja diganggu oleh seekor tupai terbang albino. Tapi, segera mereka membubarkan diri begitu kehadiran sejumlah manusia mengejutkan mereka ….“HOOORRRREEEEE …! KAK EL SUDAH PULANG!”Tepatnya, dipukul 19:11 Fang Yin, Nimira, Zion, Liora dan Arata memupuskan penantian yang Kael dan Ereia laksanakan, untuk lantas tiap-tiap individu saling menyambut dan memberikan salam selamat datang. Lamanya mereka tidak bersua membikin momen ini agak mengharukan dan penuh melepas rindu. Tim Heavenity baru saja menuntaskan quest dari Monitor Permohonan, tetapi, sebelum diskusi krusial diselenggarakan secara serius, mereka lebih dulu makan malam bersama sembari bercengkerama.Fang Yin banyak bercerita soal pertarungan antar Party-Aura, suka-duka yang dialami. Nimira, Zion turut mengenang kembali pet
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya

Episode 327: Mawar Yang Layu Pun Bahkan Pernah Mekar Merah Merona.

15:11 ….…. Kedua kakinya kini berhasil menjejakkan di atas trotoar. Diikuti oleh seorang perempuan dingin di sampingnya. Sekarang, mereka (Kael dan Ereia) tiba di Kota Diwa, perumahan Ubu. Tepatnya, di depan sebuah rumah panggung bercat monokromatik yang dilingkungi pepohonan cempaka dengan dedaunannya yang berguguran.3471-26-Gemini (Musim Gugur). Adalah Nazaya Alindeia yang Kael kunjungi. Berkenaan informasi (info yang dibabarkan oleh Arata dan Fang Yin) bahwa wanita yang sempat menghibur bahkan sempat menemani kesendiriannya ternyata sudah menikah dengan seorang Pewaris Aura Pingai. Dengan demikian, sambil menenteng koper kantor nuansa hitam Kael memasuki halaman depan rumah Nazaya, sedang Ereia menunggu di depan gerbang masuk dengan hanya mengetahui kalau ketua kelompoknya hendak mengunjungi teman lamanya.Begitu bel dibunyikan, tidak lama pintu pun didedah. Hingga tepat di depan Kael terpampanglah seorang wanita tiga puluh tahunan lebih yang mengenakan mantel hangatnya, berambu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya

Episode 328: Hidup Itu Rasanya Seperti Terbangun Dari Mimpi Yang Panjang.

Provinsi Barat-Laut, Kota Astras, desa Dom ….Wajahnya menengadahkan ke langit, merelakan butir-butir es mendarat di sana. Memejamkan matanya seolah menikmati, menghayati dan mensyukuri segala karunia perjalanan hidupnya. Odero Hasiyama berdiri di halaman belakang gedung serbaguna yang berarsitekturkan mengerucut dengan patung 3 kepala ular kobra di puncaknya.Atas segala yang telah dilaluinya, dipelajarinya, dikorbankannya dan diberikannya, Ketua Odero masih tidak mengetahui masa depannya; hasil semua kerja kerasnya. Tetapi, disamping itu semua, semalaman, seharian atau akhir-akhir ini kilas balik soal pertarungannya dengan Aleon sang Siluman singa yang sekaligus pimpinan kaum Siluman Selatan-Putih terputar kembali. Diantara melimpahnya pengalaman dan memori pahit, entah kenapa itu yang belakangan menghantuinya.Utamanya, terkait kata-kata terakhir sang Aleon; 'Aku bersumpah, engkau pasti binasa, binasa ditangan orang terdekatmu!'Kendatipun sumpah serapah seperti itu sempat diterima
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
303132333435
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status