Home / Romansa / CEO Tunggal Kaya Raya / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of CEO Tunggal Kaya Raya: Chapter 81 - Chapter 90

131 Chapters

Bermain

Happy Reading"Aku masih kesal kenapa Kamu kemarin tidak menghubungiku," ketus Tania pada Dion yang duduk di depannya ini. Dion hanya tersenyum seraya mengelus puncak kepala Tania, keduanya saling bertatapan tak lama mereka pun mendekatkan wajah. Dion memang sudah sangat merindukan Tania begitu pula dengan istrinya ini yang merindukan setiap sentuhan sang suami pada kulitnya. Hotel berbintang yang sangat mahal itu penuh dengan hasrat keduanya yang kian memuncak, Dion melepaskan perlahan piyama yang dikenakan oleh Tania. Sapuan demi sapuan pada bibirnya kian turun, Dion tidak melewatkan setiap inci pun tubuh Tania. Ntah sejak kapan wanita itu telah bertelanjang dada, dua gundukan yang dinanti-nanti oleh Dion pun akhirnya dapat Ia rasakan. "Ahhh...ahhh...." desahan dari bibir Tania semakin membuat Dion bergairah Ia pun lantas langsung mengulum puncak buah dada istrinya. Permainan mereka semakin liar, ruangan yang berukuran besar itu penuh oleh erangan keduanya. Bahkan keringat suda
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Sangat aktif

Happy Reading"Delia gimana ya," ujar Tania merasa khawatir dengan Delia yang Ia tinggalkan bersama Gara, walaupun Ia yakin Gara tidak akan bertindak yang aneh tapi, tetap saja Tania khawatir. "Tidak perlu khawatir...Dia aman," kata Dion lagi mengecup leher Tania. Ntah kenapa Ia juga heran mengapa dia sangat candu dengan tubuh Tania, rasanya Ia tidak ingin melepaskan juniornya dari liang vagina Tania yang saat ini masih basah. Lagi-lagi Dion meletakkan jarinya di atas sana, perlahan-lahan semakin ke dalam. Ia sangat sudah menggoda Tania, erangan wanita itupun kian menggila ketika Dion mengobok miliknya dengan brutal. "Emm...Di... onn..." Tania bahkan menyebutkan nama suaminya secara gamblang melihat wajah sayu istrinya yang hampir mencapai puncak itu langsung saja Dion melepaskan tangannya dan menindih tubuh Tania. Sungguh ini sangat nikmat, tubuh Tania bergetar menikmati puncak klimaksnya dan ini benar-benar orgasme. Mereka lagi-lagi melanjutkan permainan panas ini. Jika dulu m
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Kembali

Happy ReadingDelia bersandar di kepala ranjang sementara Gara sedang membuat susu di dapur, laki-laki yang sendiri itu lagi-lagi melihat foto yang baru saja membuatnya tersenyum dengan lembar. Picture ukuran kecil itu adalah hasil USG Delia tadi siang, melihatnya membuat Gara semakin ingin menetap di sini. Saat Ia tengah melihat gambar itu suara ponselnya pun berdering, sebuah nama yang membuatnya hilang mood itu langsung diabaikannya karena tidak ingin diganggu Gara pun mematikan ponselnya. Ketika Gara baru keluar dari dapur, saat itu juga Dion dan Tania membuka pintu. Mereka menaikan alis saat melihat Gara membawa nampan berisi susu dan jual buah yang sudah di pohon, laki-laki dengan kemeja denim itu terlihat berbeda dari biasanya. Sementara Dion menahan tawa Tania justru mengerutkan keningnya. "Ngapain Lo," ujar Tania dengan ketus seperti mereka seumuran saja padahal jarak waktu keduanya berbeda jauh. "Hahahaha Ceo Walton seperti pelayan," tawa Dion hal itu lantas diabaikan o
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bayi Penghubung

Happy Reading"Hah? Apa? Amerika? what the fuck," umpat Lia yang baru saja pulang ke rumahnya dan mendapatkan kabar bahwa Gara saat ini ada di Amerika dan sedang bersama seorang wanita. Yang ternyata wanita itu adalah mantan kekasihnya yang sedang mengandung anak dari Ceo Walton tersebut. "Kalau begini...Aku ngga akan bisa mendapatkan Gara," keluhnya sembari menangis di dalam kamar lagi-lagi Lia harus menangisi Gara yang seperti menangisi siapa saja. Sebenarnya Lia sangat membenci dirinya yang cengeng ini setiap memakai perasaan, Ia harus bisa menyingkirkan Delia dari kehidupan Lia. "Apa menariknya sih Dia," gerutu Lia betul-betul merasa kesal seraya menangia Ia pun melemparkan semua barang-barangnya hingga kamar pun berantakan. Sementara di lain tempat ntah apa yang bisa membuat kedua orang ini bisa saling berpelukan di atas kasur, seraya menonton movie. Tanpa ada percakapan hanya keheningan dan kehangatan yang menyatu pada keduanya di lain tempat kedua orang tua Gara sedang k
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Memaksa Untuk Kembali

Happy ReadingDelia pergi bersama Tania hari ini meninggalkan dua orang yang ada di apartemen, ini hari terakhir Tania berada di Amerika. Ia akan kembali sebab Dion memiliki banyak pekerjaan dan begitu pula dengan Tania yang akan memulai sebuah bisnis."Dion selalu saja meminta bayi," ujar Tania di sela-sela mereka berjalan ke pusat perbelanjaan. Mendengar itu Delia pun mengelus tangan Tania."Sabar ... jangan terburu-buru Tania, Aku yakin Dion akan mengerti," Balas Delia kalimat gadis itu tentu saja bisa menenangkan Tania yang akhir-akhir ini sedikit galau.Tentunya memiliki bayi tidaklah mudah terutama bagi Tania yang tidak memiliki pengalaman apapun, memiliki adik atau edukasi mengenai pengasuhan. Tania belum siap menjadi orang tua Ia masih ingin menjadi satu-satunya seseorang yang ada di dalam pikiran Dion. Tania masih ingin dimanja, masih seperti berpacaran, tidak ingin diganggu dan juga belum mengurusi bayi.Setiap perempuan tentu memiliki masanya masing-masing untuk siap menjad
last updateLast Updated : 2023-10-21
Read more

Akankah Kembali?

Happy Reading"Gara Kamu mungkin bisa memaksakan hubungan ini tapi, apakah Kamu bisa menentang keluargamu. Aku bahkan tidak memiliki lagi tenaga untuk hal ini, Aku hanya ingin hidup tenang Aku harap Kamu mengerti dengan keputusanku...," jelas Delia seraya melepaskan pegangan tangan dari laki-laki yang ada di hadapannya."Benarkah? bukan Kamu lebih menginginkan David?" tuduhan Gara itu seketika membuat Delia menggeleng tidak habis pikir dengan apa yang dikatakan laki-laki itu."Kamu pikir Aku wanita gampangan?" ujar sinis Delia berbalik tak ingin menatap Gara.Gara memang selalu saja egois, mudah sekali menyudutkan orang dan itu membuat Delia muak. Tumbuh di keluarga konglomerat jelas membuatnya jauh lebih egois dari kebanyakan laki-laki."Saya tidak menuduh demikian," kata Gara yang masih berdiri di samping Delia."Lantas apa," balas Delia marah melebarkan tangannya yang semua disilangkan. "Saya hanya ingin Kamu kembali," pinta Gara masih kekeuh dengan keinginannya."Please Gara ...
last updateLast Updated : 2023-10-23
Read more

Kegilaan Gara

Happy ReadingDelia duduk di sudut ruang tamu apartemennya, memandangi jendela yang menampilkan pemandangan kota New York yang sibuk. Pikirannya kacau, dan tekanan yang dia rasakan semakin bertambah setiap hari. Kehadiran Gara, sahabat lamanya yang tiba-tiba muncul di Amerika, memberikan kehidupannya putaran yang tak terduga.Sejak kedatangan Gara, Delia merasa seakan-akan dirinya terperangkap. Pertemanan yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan, sekarang berubah menjadi beban yang sulit dia pikul. Gara terus mendorong Delia untuk tetap berada di dekatnya, membuatnya sulit untuk memiliki waktu dan ruang pribadi.Hari ini, Gara kembali dengan senyuman ramahnya, membawa sejumput misteri di matanya. Delia mencoba menutupi rasa frustasinya saat Gara bercerita tentang petualangannya di New York. Tetapi, setiap kata yang keluar dari mulut Gara membuat Delia semakin merasa tertekan."Delia, Kamu harus coba ini!" ucap Gara dengan semangat berlebihan, sementara Delia hanya menga
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Mengusir Gara

Happy ReadingAngin lembut menyambut kepulangan Gara ke tanah airnya, Indonesia. Langit senja terhampar di atas, memberikan kedamaian setelah serangkaian peristiwa pahit yang baru saja dialaminya. Gara tiba di rumahnya dengan beban hati yang sulit diungkapkan.Orang tuanya, yang merasa cemas dan penuh kekhawatiran, segera menyambutnya dengan pelukan hangat. Namun, kekhawatiran itu segera berubah menjadi pertanyaan tajam saat mereka menyadari bahwa Gara membawa beban rahasia yang belum terungkap.Setelah beberapa hari pulang, orang tua Gara merasa perlu mendapatkan penjelasan yang lebih jelas. Mereka memutuskan untuk menemui laki-laki yang ada di belakang pertemuan Gara dan Delia selama beberapa minggu terakhir. Sebuah pertemuan diatur, suasana haru dan tegang menciptakan latar belakang yang intens.Di tengah ruangan, suasana berubah menjadi hening ketika orang tua Gara dan laki-laki tersebut saling berhadapan. Wajah Gara dipenuhi kecemasan, dan di matanya tergambar konflik batin yang
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Harvard University

Happy ReadingGara dengan wajah masam kembali bekerja dengan di kawal banyak bodyguard seperti biasa semua karyawan akan mundur jika Gara sudah berjalan memasuki gedung kantor. Resepsionis yang ada di depan hanya bisa melihat dengan wajah menunduk dan bersikap formal. Begitupun dengan ruangan yang berisi oleh devisi tanggung jawab yang baru dilewati oleh Gara, mereka kembali fokus setelah melihat dengan sekilas sesosok CEO dingin itu. "Tuan Gara semenjak tidak ada anak magang itu dingin banget ya," celetuk salah seorang yang berada di ruangan usai Gara masuk ke dalam lift. "Iya...Gue juga mikirnya gitu, katanya Tuan Gara udah ada tunangan ya," balas yang lain mulai bergosip. "Iyaa... Lu nggak liat ada gadis yang pernah ke sini itu loh.""Lebih ke anak mami nggak sih.""Cantikan yang anak magang itu ya.""Iya sih...lebih keren....""Hush...udah-udah kerja."Setiap kantor pasti ada saja bahan yang akan mereka gosipkan ntah itu mengenai atasan atau apapun itu. Di dalam ruangannya Gar
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Dokter David

Happy ReadingPonsel Delia berdering, menandakan panggilan masuk dari Tania, sahabatnya sejak lama. Delia tersenyum dan menjawab panggilan itu dengan penuh kegembiraan. "Hai, Tania! Bagaimana kabarmu?" sapa Delia dengan suara ceria.Tania, yang berada di tempat yang jauh, merespon dengan antusias, "Hai, Del! Aku rindu mendengar kabarmu. Bagaimana kehidupan di Harvard dan yang terpenting, bagaimana kabar si kecil di dalam perutmu?"Chapter 27: Cerita Tentang Kehidupan di HarvardDelia dengan senang hati menceritakan kembali kesehariannya di Harvard, membagikan pengalaman di kelas, dukungan dari teman-teman sekelas, dan persiapannya untuk menjadi seorang ibu. Tania mendengarkan dengan penuh perhatian, terdengar senang mendengar bahwa Delia tetap tegar meskipun menghadapi kehamilan.Namun, ada satu aspek kehidupan Delia yang membuat Tania penasaran, "Eh, Del, aku juga dengar tentang seorang dokter bernama David. Apa hubunganmu dengannya?"Chapter 28: Cerita Cinta yang MembahagiakanDelia
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more
PREV
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status