Share

Bermain

Happy Reading

"Aku masih kesal kenapa Kamu kemarin tidak menghubungiku," ketus Tania pada Dion yang duduk di depannya ini.

Dion hanya tersenyum seraya mengelus puncak kepala Tania, keduanya saling bertatapan tak lama mereka pun mendekatkan wajah. Dion memang sudah sangat merindukan Tania begitu pula dengan istrinya ini yang merindukan setiap sentuhan sang suami pada kulitnya.

Hotel berbintang yang sangat mahal itu penuh dengan hasrat keduanya yang kian memuncak, Dion melepaskan perlahan piyama yang dikenakan oleh Tania. Sapuan demi sapuan pada bibirnya kian turun, Dion tidak melewatkan setiap inci pun tubuh Tania.

Ntah sejak kapan wanita itu telah bertelanjang dada, dua gundukan yang dinanti-nanti oleh Dion pun akhirnya dapat Ia rasakan.

"Ahhh...ahhh...." desahan dari bibir Tania semakin membuat Dion bergairah Ia pun lantas langsung mengulum puncak buah dada istrinya.

Permainan mereka semakin liar, ruangan yang berukuran besar itu penuh oleh erangan keduanya. Bahkan keringat suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status