Nata dengan sigap mencekal kedua bahu vanya dan berjalan memojokkan vanya ke tembok yang ada disebelah tv. Nata mendekatkan kepalanya kearah vanya. Dengan seringai kecil miliknya.Vanya merasakan hembusan nafas milik nata. Vanya sebenarnya takut namun sebisa mungkin vanya harus berusaha terlihat tidak apa apa. Vanya dengan tak sadarnya menutup kedua matanya.Nata melihat vanya yang menutup kedua matanya nata mengamati wajah vanya. “Ternyata lo cantik juga. Sifat lo juga yang bikin hati gue sedikit goyah untuk tidak mencintai lo.” Nata langsung memundurkan kepalanya dan menunggu vanya membuka kedua matanya. Saat vanya membuka kedua matanya nata mengeluarkan seringai dari bibirnya. “Ngarep gue cium kan lo.”“Idih amit amit gue dicium sama lo, mungkin setelahnya gue langsung jadi drakula gegara kena virus lo. Awas minggir lo gue mau lewat.” Kata vanya dengan mendorong tubuh nata.“Lo harus ikut gue keapartemen
Last Updated : 2021-09-27 Read more