Home / Romansa / MY CRAZY HUSBAND / Chapter 41 - Chapter 48

All Chapters of MY CRAZY HUSBAND: Chapter 41 - Chapter 48

48 Chapters

MCH 40

Jam menunjukkan pukul 02.30 pagi nata baru saja sampai di kediaman orang tuanya. Nata segera menuju kamarnya. Ia membuka pintu kamarnya dengan pelan. Ia melihat wanitanya sedang meringkuk membelakangi pintu dengan selimut tebal. Nata langsung merebahkan dirinya di belakaang vanya dan memeluknya dari belakang. “Aku rindu istri bocilku”. Kata nata dalam hati.Pagi hari vanya terbangun karena seluruh tubuhnya sangat kaku dan berat seperti tertimpa beras 1ton namun terdengar dengkuran halus di belakangnya,vanya merasa was-was. Vanya pun segera membuka matanya dan dengan pelan ia  menoleh kebelakang hingga membuat tidur nyenyak nata terusik.“Jangan gerak-gerak masih ngantuk” kata nata dengan khas orang bangun tidur, vanya yang mengenali suaranya pun tersenyum sambil menghadap kearah nat Dengan cepat.“Kapan kakak pulang?.” Tanya vanya sambil mengelus rahang kokoh nata.“Tadi pagi. Udah aku masih ngantuk jangan ba
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 41

Delapan bulan kemudian. Tak terasa waktu seiring cepat sekali berlalu. Saat ini vanya sibuk menyiapkan ujian nasionalnya. Seiring berjalannya waktu pula hubungan nata dan juga vanyavsemakin membaik layaknya suami istri pada umumnya.Pagi ini vanya sudah siap dengan almamater sekolahnya. Dan nata masih didalam kamar mandi. Vanya sudah menyiapkan kemeja dan juga celana kain yang senada dengan dasi dan juga jasnya.Vanya menunggu sambil memainkan ponselnya. Tiba tiba ia dikagetkan dengan teriakan nat dari dalam kmar mandi.“Sayang ambilin handuk aku.”Vnya segera berjalan mengambil handuk yang ada digantungan lalu segera memberikan kepada nata. Lalu vanya berjalan kembali menuju meja riasnya untuk menunggu nata.Setelah nata siap dengan pakaiannya yang sudah rapi. Ahirnya mereka turun menuju rung makan untuk sarapan pagi sebelum berangkat beraktivitas. Setelah sarapan selesai seperti biasa nata mengntarkan vanya menuju sek
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 42

Sesampainya didaerah banyuwangi jawa timur kira kira pukul 13.50 WIB. Mereka makan bersama sebelum melanjutkan perjalanan mereka menggunakan kapal penyebrangan menuju bali. Vanya dan fida berjalan menuju rumah makan tersebut untuk makan bersama teman temannya yang lain. Sedangkan nata langsung berjalan menuju mobil pribadi yang dikendarai oleh alvaro, dinatta, dan juga pras teman dekat nata.“Eh pak bos, ngapain lu kesini.” Sapa varo yang ada dikursi penumpang saat melihat nata yang baru saja memasuki mobil tersebut.“Masih ngantri males gue.”“Bini lu mana?.”“Sama temannya, masa iya gue ajakin kesini.”“Awas ada cowok yang bantu ngambilin dia makan.”“Mana berani mereka.”“Lalu rencana lu kenalin dia sebagai istri sah lu kapan kadal.” Tanya dinatta kepada nata.“Gak tau gue.” Jawab nata asal sambil membuka ponselnya.Sedangk
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 43

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh vanya dan juga semua teman-teman sekolahnya, yaitu wisudah. Vanya sudah memakai kebaya modern yang dibelikan oleh nata kapan hari.“Cantik banget istri aku.” Kata nata saat mereka selesai makan pagi.“Dari lahir udah cantik.” Jawab vanya sewot.“Mami sama papi belum pulang dari korea?.” Tanya vanya lagi. Namun nata hanya menaikkan kedua bahunya tak mengerti.“Yaudah ayo berangkat.”Nata segera berdiri dan berjalan mengenggam tangan istrinya menuju mobilnya yang ada didepan rumah. Dan segera nata mengemudikan mobilnya menuju sekolah vanya. sesampainya disekolah vanya berjalan menghampiri semua teman-teman kelasnya.“Van sini.” Teriak fida saat melihat vanya yang sedang berjalan memasuki ruangan. Vanya pun segera berjalan menuju teman-temannya. Mereka pun segera duduk bersebelahan mendengarkan beberapa sambutan dari petinggi yayasan dan j
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 44

Pagi ini vanya dan nata sedang menikmati sarapan paginya sebelum mereka berangkat menuju kantor nata. Ya memang sudah dari tiga bulan lalu tepatnya setelah kejadian datangnya wanita seperti ondel-ondel sarah ke kantor nata. Nata tak mau pergi kekantornya sendiri. Alasannya ia tak mau jika suatu saat sarah datang menghampirinya lagi. Dan vanya pun mengikuti kemauan suami gilanya.Ditengah-tengah makan tiba tiba perut vanya merasakan mual. Ia segera berlari menuju kamar mandi yang dekat dengan dapur. vanya segera memuntahkan semua isi yang ada didalam perutnya diwastafel.Nata yang melihatnya pun langsung berlari menghampiri istrinya. Dan segera memijat tengkuk vanya hingga vanya merasakan lega.“Hoekk... hoek... hoekk...” vanya memuntahkan semua makanan yang ada dalam perutnya hingga membuat tubuhnya sedikit lemas. Setelah itu vanya mencuci mulutnya .“Kamu sakit?. Kita pergi kedokter ya.” Kata nata dengan rasa khawatir dan memapah
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 45

“Sayang ayo cepat jangan lama-lama nanti bubur ayamnya keburu habis.” Teriak vanya dari luar kamar yang menunggu suaminya tak juga selesai mandi.“Iya tunggu bentar masih sisiran ini.” Jawab nata tenang.“Lama banget sih lemot tau gak. Awas aja kalau nanti anakku ileran pokoknya kamu yang salah.” Ucap vanya sambil cemberut saat melihat nata yang berjalan keluar dari dalam kamarnya.“Yaudah ayo berangkat jangan ngambek ah, masa calon mama masih suka ngambekan.” Ucap nata smabil mengandeng tangan vanya.“Kamu sih lelet mulu kalau mau kemana-mana.”Nata memilih tak menjawab ucapan istrinya. Karena ia sudah tau kebiasaan vanya saat hamil dari bulan ketiga hingga sekarang sudah beranjak ke sembilan bulan vanya sukanya ngomel mulu dikit-dikit ngomel. Untung aja suami tampannya ini selalu pengertian kepada istri bocilnya.Sesampainya didekat tukang bubur kesukaan vanya. nata segera turun d
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 46

Siang ini dirumah nata dan vanya kedatangan mama nesya dan juga fida sahabat vanya dari kecil. Nesya dirumah vanya dari pagi karena anak dan menantunya sudah hampir dua bulan tak mengunjunginya. Kalau fida ia baru saja datang, karena pagi tadi fida kuliah.Saat ini mereka bertiga nesya, vanya dan juga fida sedang mengobrol didepan tv. Mereka asik bercerita ngalor ngidul. Hingga vanya pamit ingin mengambil minum kedapur.“Vanya mau ambil minum dulu ya.” Ucap vanya sambil berdiri dari duduknya.Saat vanya berdiri fida melihat jika baju yang dikenakan vanya basah.“Lho van kok banyak air, kamu ngompol ya?.” Tebak fida sambil dahinya berkerut.“Sembarangan enggak aku enggak ngompol.” Jawab vanya sambil menempelkan tangannya pada bagian yang basah.“Eh iya kok basah ya.” Ucap vanya kembali.Nesya yang melihat kedua perempuan yang ada didepannya sedang kbingungan pun lebih memilih memanggil na
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more

MCH 47

8 tahun kemudian.“Ma kakak gangguin cia aja.” Teriak ana kedua vanya dan juga natta yang saat ini umur tiga tahun.“Kakak.” Teriak vanya dari dapur membuat arka tertawa.Ya saat umur setahun vanya kembali hamil lagi anak keduanya yang saat ini berumur lima tahun. Anak kedua pasangan suami istri vanya dan juga natta bernama kirania felicia caessar.Natta keluar dari kamar tidurnya setelah mendengar istrinya berteriak karena arka menganggu cia. Arka yang melihat papanya keluar darikamar pun lansgung menghentikan tawanya. Ciya yang melihat papanya pun langsung berlari menghampiri papanya dan mengadu kepada papanya.“Papa kakak gangguin cia aja dari tadi.” Ucap cia yang berada digendongan natta.“Kakak gangguin cia mulu?.” Tanya natta kepada arkana yang sudah diam duduk disofa. Arka hanya tersenyum menjawabnya.Natta yang melihat anak laki-lakinya tersenyum tapi expresinya menyembunyikan ke
last updateLast Updated : 2021-10-22
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status