"Terima kasih, Mas Ammar tadi sudah menolongku," ucapku. "Sudah seharusnya begitu, Mbak. Mas Satya sudah keterlaluan. Maaf bukannya aku ikut campur, sejak Mbak mengandung Cantika mereka sudah menyakiti Mbak. Sekarang jangan biarkan mereka menyakiti Mbak lagi!" Aku tidak menyangka jika Mas Ammar akan membelaku seperti tadi, Mas Satya sampai mengepalkan tangannya menahan emosi. Namun, aku tahu Mas Satya tidak akan melawan karena pada posisinya memang Rena yang salah. Semenjak Mas Satya dan Rena menikah ini pertama kalinya Brama me-time bersama ayahnya. Perasaanku sebenarnya was-was, takut jika Brama tidak nyaman pergi bersama Rena. "Tidak apa-apa, Mbak. Brama kan pergi bersama ayahnya, Mas Satya juga gak akan diam kalau Rena macam-macam pada anaknya," ucap Mbak Ivi. "Jika Brama mengadukan hal macam-macam katakan padaku, Mbak. Biar Mas Satya
Last Updated : 2021-10-31 Read more