Sementara itu, Raymond yang mencoba berdiri lagi-lagi tertindih sekarang bukan oleh Buaya tapi Seorang Pria "Ku pikir akan sakit ternyata tidak." "Tentu saja tidak, kau ada di atas tubuh ku menyingkirlah!" Pria itu menatap Raymond tanpa rasa bersalah, lalu berdiri diatas tubuh Raymond dengan santainya dia terjalan kearah Liora yang tengah mencoba memotong Buaya. "Sialan, mengapa sejak kesini aku selalu sial." Tapi tak satupun dari mereka berdua yang mendengarkanRaymond, Mereka terlalu fokus memotong buaya dengan batu, ranting dan pedang kayu milik Pria itu. Dengan tertitih titih Raymond mendekati mereka berdua, menatap Buaya itu dengan kasihan. Dia mengalihkan pandangannya menatap Pria yang menindihnya tadi, Pria itu berambut hitam memiliki mata hitam tajam. Dengan pakainannya yang basah menempel tubuh nya memamerkan sosok nya yang terotot tapi
Baca selengkapnya