Pukul sepuluh malam, suasana kamar terasa sedikit tegang. Samuel berbaring di sisi Nesya, tangannya perlahan menyentuh punggung wanita itu, mencoba mencari kehangatan seperti biasanya. Namun, kali ini berbeda. Nesya bergerak menjauh, tubuhnya tegang. “Samuel, aku lelah,” ucap Nesya tanpa menatapnya, suaranya terdengar datar. Ini artinya Nesya menolak keinginan Samuel. Samuel terkejut. Ini bukan kali pertama ia meminta, namun reaksi Nesya kali ini benar-benar berbeda. “Lelah? Ada apa, Nes? Kamu biasanya nggak menolak.”Nesya diam sejenak, lalu menarik selimut lebih erat ke tubuhnya. “Aku cuma lelah, oke? Nggak setiap malam harus seperti ini.”Samuel menghela napas, bingung dengan sikap Nesya yang berubah. Dia tahu pernikahan mereka hanyalah kontrak, tapi selama empat bulan terakhir, keduanya cukup akrab dan sering berbagi keintiman tanpa masalah. Kini, ada jarak yang Nesya ciptakan, dan Samuel tidak tahu bagaimana harus menghadapinya.“Baik, aku paham,” jawab Samuel akhirnya, suarany
Last Updated : 2024-09-26 Read more