Semua Bab Sang Miliarder yang Tersembunyi: Bab 141 - Bab 150

171 Bab

141. Tempat Persembunyian David

David berbalik dengan cepat pergi dari tempat itu karena tak ingin dikenali oleh orang-orang di sana. Meskipun dia telah berusaha untuk menyembunyikan wajahnya dengan masker hitam yang hampir menutupi seluruh wajahnya serta topi baseball untuk menyamarkan penampilannya, dia tetap saja merasa jika dia tak aman.Setelah ditipu habis-habisan oleh Valentino Araya yang menyamar menjadi di seorang pegawai kantornya sekaligus berpura-pura menjadi temannya itu, David kini lebih waspada yang tidak mempercayai siapapun. Apa lagi sekarang ini kedua sahabatnya malah masuk penjara dan masih menjalani masa hukuman mereka.David tak memiliki seorang teman satupun dan hidup sendirian. Dia akan berpindah-pindah setiap satu bulan sekali untuk menghindari kejaran polisi. David sudah menjalani hari-hari sebagai seorang narapidana yang melarikan diri selama empat bulan lamanya. Selama itu juga dia selalu mengawasi Valentino dari jauh sambil menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-09
Baca selengkapnya

142. Muncul Lagi

"David tidak ditemukan dimana-mana." Valentino sedang makan malam bersama Aryan dan Misky. Ketiganya sudah mulai dekat dan sekarang menjalin pertemanan. Kakek dan nenek Valentino berada di apartemen Valentino sejak David dan Rossa dijatuhi hukuman itu tapi karena kesehatan Ana Araya yang cukup menurun, mereka tidak ikut makan malam di luar. Valentino memang sengaja memilih restoran di hotel berbintang enam dari salah satu koleganya karena restoran tersebut terkenal memiliki makanan dengan citarasa yang sangat baik. Dia hanya ingin menunjukkan pada kedua temannya itu. "Dia pasti masih bersembunyi di suatu tempat dan kemungkinan besar sedang menunggu waktu yang tepat untuk kembali muncul," celetuk Misky sambil mengunyah makanannya. Aryan melirik pada teman barunya itu. "Kau sungguh mengenal David dengan sangat baik rupanya," timpal Aryan. Misky memutar bola matanya malas. "Tentu saja. Bagaimana aku tidak mengenalnya jika aku suda
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-09
Baca selengkapnya

143. Buronan

David menyeringai ketika berhasil untuk mengelabuhi Ruslan dan anak buah Valentino lainnya. Setelah berhasil menyembunyikan dirinya dengan baik dan tetap tinggal di kota itu tanpa ketahuan oleh mereka, David semakin percaya diri untuk perlahan muncul kembali.David belajar dari Valentino yang dulunya pernah menyamar menjadi seorang karyawannya dan bertahan dan seperti pria culun dan bahkan memiliki nama samaran lain yakni sebagai Calvin Miller.David tadi memang mengenakan pakaian dengan serba hitam tapi begitu dia dikenali oleh anak kepala pelayannya dulu, dia langsung saja melepas topi dan juga baju hitamnya itu dan menggantinya dengan seragam serba putih yang telah dia pakai dibalik semua pakaian serba hitamnya itu.Dia menyeringai dengan puas karena setidaknya dia telah membuat Valentino gusar akan kemunculannya kembali. Hal itu entah kenapa membuat pria itu yang telah lama bosan dengan hidup bersembunyi kini mulai merasakan kesenangan dengan bermain kejar-k
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-10
Baca selengkapnya

144. Kabur Lagi

Benar saja, tidak lama setelah itu, datanglah beberapa orang berpakaian menggunakan jas hitam dengan masker hitam menutupi wajah mereka. Salah satu dari mereka mengajak bicara Gea yang sebenarnya ketakutan tapi berusaha keras untuk tetap berani. "Apakah Nona tidak melihat adanya orang yang mencurigakan di sini?" Ruslan bertanya dengan suara rendah agar gadis itu tidak ketakutan. "Tidak. Saya tidak menemukan siapa-siapa di sini." Gea Takan menghianati pria yang sudah menolongnya dan bahkan memberi tempat tinggal untuknya. Jadi dia menepati janjinya pada pria yang bahkan tidak dia ketahui asal usulnya itu. "Apakah Anda yakin? Soalnya saya menerima laporan jika salah satu buronan di kota ini tinggal di apartemen ini. Di nomer kamar ini." Ruslan menangkapnya dengan curiga karena dia sangat yakin tidak mungkin informasinya salah. Ruslan rasanya ingin sekali mengutuk pemilik tempat itu karena tidak memiliki fasilitas yang cukup baik sehingga bahkan CCTV sud
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-10
Baca selengkapnya

145. Merubah Penampilan

David tidak bisa ditemukan setelah itu. Meskipun Detektif Ferisha telah memperluas pencarian merea ke kota-kota kecil sekalipun, tak ada jejak-jejak yang mengarah ke tempat baru persembunyian David. Ruslan bahkan mengira jika kemungkinan besar David kabur ke luar negeri.Valentino tak yakin pria itu akan kabur dari Indonesia karena jelas sekali dia tak memiliki uang sebanyak itu untuk bisa kabur ke luar negeri. Lagi pula, semua jalur baik darat, udara maupun laut telah dijaga dan poster David yang menjadi buronan telah dicetak dan disebar di mana-mana. Tidak mungkin saudara tirinya itu bisa keluar dari Indonesia.Valentino yakin seyakin-yakinnya jika David malah bisa jadi masih berada di kota tempat mereka tinggal. David tak mungkin kabur terlalu jauh karena tak ada juga yang akan membantunya. Dua tikusnya sudah dipenjara dan seingat Valentino, David tak lagi memiliki teman lain. Tak akan ada bala bantuan yang datang kepadanya.Valentino berpikir cukup keras ten
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-14
Baca selengkapnya

146. Lengah

Lagi-lagi David belajar dari semua yang telah Valentino lakukan. Saat itu dia diancam via telepon oleh Valentino dan dia hampir gila karena ancaman itu. Kini giliran dia ingin membuat Valentino setidaknya tak bisa tidur selama beberapa saat.David yang tahu jika Valentino juga seorang ahli IT, dia memilih untuk tidak mengancamnya dengan menggunakan alat elektronik melainkan dia mengirim sebuah paket yang dia pesan secara online dan mengirimkannya ke apartemen Valentino.Tentu saja dia menggunakan identitas palsu semuanya. Dia tak akan pernah rela jika dirinya ketahuan sebelum dia berhasil menyingkirkan Valentino.Sekarang dia menunggu reaksi Valentino. Ah, sayang sekali dia tak akan bisa melihat ekspresi kaget pria itu. Andai dia bisa menyaksikannya, dirinya pasti akan sangat puas sekali.Valentino yang telah sampai di rumah agak terkejut melihat sebuah bungkusan dengan bungkus berwarna coklat muda."Ini apa?" Valentino bertanya dengan nada keheran
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-14
Baca selengkapnya

147. Disekap

Valentino perlahan membuka matanya dan kepalanya mendadak terasa sangat sakit sekali. Dia mencoba menggerakkan mulutnya dan ternyata tidak bisa karena mulutnya telah ditutup menggunakan kain sehingga dia tak bisa berbicara.Valentino bahkan merasa tangan dan kakinya kesakitan karena diikat menggunakan tali yang cukup kuat. Pria itu hanya bisa terbaring miring tanpa bisa bergerak sama sekali. Dengan masih terbaring dia mencoba untuk menggerakkan matanya dan melihat tempat di mana dia berada.Dia mencoba mengingat hal terakhir yang dia lakukan dan tersentak kaget karena sepertinya dia telah diculik. Dia tak perlu berpikir lagi karena sudah jelas pelakunya pastilah David, saudara tirinya yang masih berkeliaran bebas di luar sana. Valentino tak memilihku musuh satu pun selain berasal dari keluarga David. Jadi tak ada keraguan sedikitpun jika David adalah pelakunya.Namun anehnya dia seperti mengenal tempat dia disekap ini."Wow, kau sudah bangun rupanya? Baga
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-15
Baca selengkapnya

148. Kedatangan Orangtua Valentino

David sejak tak bisa menjawab ucapan Valentino, dia memilih untuk tak terlalu sering berbicara dengannya dan hanya menemui pria itu di kamar tempat dia menyekapnya sesekali saja saat dia memberikan makanan untuk saudara tirinya itu.David tak melepaskan ikatan tangan dan kaki pria itu dan selalu menyuapi Valentino untuk makan. Sesungguhnya Valentino bingung dengan sikap David terhadapnya dan tak mengerti alasan dibalik dirinya yang masih dibiarkan hidup setelah berhari-hari disekap di sana.Maka setelah dia menyelesaikan makannya, sebelum David keluar dari kamar itu dia mengejutkan pria itu dengan berkata, "Kenapa kau tak langsung membunuhku saja? Kau menyekapku tidak hanya untuk memberiku makan bukan? Kenapa kau membuang-buang waktu seperti ini? Apakah kau tidak takut jika ketahuan oleh polisi dan kemudian mereka menangkapmu lagi?"David tetap mengacuhkannya dan tak menjawab pertanyaan Valentino itu.Valentino mulai kesal sekarang karena sepertinya David
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-15
Baca selengkapnya

149 Teman Sejati

David memperlakukan Valentino bahkan seperti dia berlakukan teman baiknya. Selama beberapa hari menyekap Valentino, sekalipun dia tidak pernah membiarkan pria itu kelaparan dan selalu mengurusnya dengan sangat baik.David bahkan selalu memberikan makanan makanan terbaik untuk Valentine dan menyuapinya tanpa mengajak pria itu berbicara. Valentino bukan sekali dua kali selalu mengajaknya berbicara tapi tak pernah ditanggapi sekalipun oleh David.Suatu ketika, Valentino yang lelah karena diperlakukan seperti seorang bonekah akhirnya berujar, "Sebenarnya apa maumu? Kenapa kau tidak langsung membunuhku sekarang saja, David? Apakah kau sedang ingin bermain-main dulu denganku?"David lagi-lagi tak menjawabnya dan langsung mengunci pintu itu dari luar.David mencoba menghela napasnya dan dan bersandar di dinding. David ingin sekali melepaskan rasa dendamnya dan membunuh Valentino tanpa rasa penyesalan tapi masalahnya melihatnya saja selalu membuatnya teringat sem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-16
Baca selengkapnya

150. Penggerebekan

"Bagus. Jadi dia sudah mati. Dia mati karena meninggalkan aku sendirian. Iya kan?" David masih saja mengoceh tidak jelas tapi Valentino tak punya pilihan lain selain menanggapi omong kosong David itu. Dia sudah yakin jika jiwa pria itu sedang tidak baik maka arah pembicaraannya pun sudah ngawur dan membuat semuanya semakin rumit. David kemudian berjalan keluar kamar itu dan kembali hanya dalam waktu beberapa menit saja. Pria itu membawa sebuah pisau dan kemudian menatap Valentino dengan tatapan dinginnya. "Bagus sekali. Bagus. Aku bisa membunuhmu sekarang tanpa Rasa ragu lagi." David kemudian mulai memainkan pisaunya dan menarik kerah leher Valentino. Valentino memejamkan matanya dan menerima kematiannya namun tidak terduga terjadi karena tiba-tiba saja pintu apartemen David dibuka dengan paksa dan munculah beberapa orang yang masuk ke dalam apartemen itu. David yang selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan, cepat langsung saja menuju jendela dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status