SUMPAH AIRASULTAN“Marina! Kenpa kau mendorongku?!” tanyaku sambil berusaha kembali menyerangnya lagi. Namun Marina malah menendangku dengan kuat hingga aku terjungkal. Rasa kesal kembali membuatku naik darah.“Marina! Apa-apa an kamu!” hardikku kepadanya.“Mulai sekarang, jangan pernah menyentuhhku!”“Apa maksudmu?”“Aku jijik dengan milikmu yang sudah pernah di pakai untuk wanita lain! Cuih! Menjijikkan!” Marina bergidik jijik melihatku.‘Tapi kau tadi juga menikmatinya! Jangan munafik!”“Iya. Tapi begitu mengingat hal itu, membuatku jijik dan mual!”“Tolonglah, aku sudah tidak bisa menahannya. Untuk kali ini saja,” pintaku kepadanya. Sebagai lelaki sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini.“Aku bilang tidak, ya tidak! jangan memaksaku! mengingat saat kau menggerayangi tubuh wanita itu
Terakhir Diperbarui : 2021-10-11 Baca selengkapnya