Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 311 - Chapter 320

1822 Chapters

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 15

“Sebaiknya kau menyerah saja kisanak, tidak ada gunanya kau melawan.”. ucap Sasongko lagi hingga cukup membuat Bintang menjadi serba salah, tapi kemudian Bintang tak dapat berbuat apa-apa saat beberapa orang pengikut Perkumpulan Pengemis mendekatinya, bahkan ; “Dakk......akhhh”. Bintang langsung tak sadarkan diri saat satu pukulan keras menghantam tengkuknya.“Apa yang harus kita lakukan sekarang kang Sasongko ?”. ucap yang lain lagi.“Aku akan membawa den ayu Sangkawuni kembali ke perkumpulan, sedangkan kalian bawa pemuda ini terus ke bukit Sibayak”. ucap Sasongko lagi memberi perintah yang langsung disambut anggukan oleh para pengikutnya. Maka pada malam itu juga mereka membawa sosokBintang yang sedang tak sadarkan diri itu menuju ke Bukit sibayak. *** Pagi baru saja datang, bahkan raut mentaripun belum terlihat diufuk timur, hanya biasa keemasannya yang terlihat menghampar mene
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 16

“Hati-hati kang!!”. ucap Ayuandira memperingatkan, Bintang hanya tersenyum sesaat kearahnya dan segera berkelebat kearah luar goa tersebut.“Kenapa kita tidak membantu kang Bintang saja kang. Orang-orang Perkumpulan Pengemis diluarkan sangat banyak, bagaimana kalau kang Bintang tak bisa mengalahkan mereka ?”. ucap Ayuandira lagi kepada Jaka Laksono.“Saat ini tidak ada yang bisa kita lakukan Ayuandira, tenaga kita belum pulih, bahkan mungkin kita nanti malah menyusahkan Bintang, lebih baik kita sekarang berdoa saja agar Bintang bisa menghadapi mereka”. ucap Jaka Laksono lagi, Ayuandira hanya mendesah napas panjang mendengar hal itu.“Jangan khawatir Ayuandira, kakang yakin menghadapi orang-orang seperti mereka bukanlah sesuatu yang sulit bagi Bintang, apa kau lupa cerita romo tentang bagaimana Bintang seorang diri dengan gagah berani menghadapi orang-orang gerombolan Kapak Merah yang jumlahnya begitu amat banyak, kakang
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 17

“Den ayu... Den ayu raden”. ucap wanita yang disebut mbok Diyah itu dengan suara bergetar, penasaran dengan apa yang dimaksud oleh mbok Diyah, Sebaya bersama beberapa orang kepercayaannya langsung memasuki pintu kamar tersebut, dan ;“Aaaahhhh”. beberapa orang terlihat langsung terkejut, bahkan tak terkecuali Sebaya sendiri, wajahnya langsung memucat, Sebaya benar-benar seperti melihat sambaran halilintar yang dahsyat didepan wajahnya, satu pemandangan yang benar-benar membuat jantungnya terasa berhenti berdetak. Bahkan beberapa orang yang bersamanya langsung keluar dari kamar itu karena tak kuasa menyaksikan pemandangan yang ada dihadapannya.Apa yang terjadi ?Sosok seorang gadis yang tak lain adalah Sangkawuni terlihat tergantung  disalah satu tiang yang ada dikamar tersebut, Sangkawuni telah mengakhiri hidupnya dengan jalan menggantung dirinya dengan seutas tali.“Sangkawuni ! Sangkawuni !! Sangkawuni...!!!”. S
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 18

“Anak muda, tadi kau menyebut nama guru besar Duwandaru dan guru besar Sangkawaru dengan sebutan paman, siapa kau ini sebenarnya. ?”. ucap salah satu tetua itu lagi.“Nama hamba Jaka Laksono dan ini adik hamba Ayuandira, kami berdua adalah putra putri dari romo Suwandaru”. ucap Jaka Laksono dengan lantang. Ucapan Jaka Laksono ini jelas langsung membuat wajah-wajah yang ada ditempat itu berubah.“Dasar pembohong licik, dulu kau juga mengaku-ngaku seperti itu tapi nyatanya kalian semua hanyalah mata-mata yang ingin menghancurkan Perkumpulan Pengemis”. bentak Sebaya lagi dengan keras.“Kau tak perlu bersandiwara lagi Sebaya, Sangkawuni bisa membuktikan kalau kau adalah dalang dari semua ini”. ucap Bintang tiba-tiba hingga kembali membuat wajah Sebaya berubah. Kini para tetua Perkumpulan Pengemispun ikut menatap kearahnya.“Benar, sejak tadi kami tak melihat Sangkawuni, dimana dia Sebaya. ?”. tanya s
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 19

“Kita semua ini bersaudara, kenapa kita harus saling bertempur.”. ucap gusti Patih Suwandaru lagi dengan keras.“Sebaya, sekarang katakan apa maumu. ?”. ucap gusti Patih Suwandaru lagi, ucapan mengalah gusti Patih Suwandaru jelas mengejutkan semua orang yang ada ditempat itu, sementara Sebaya hanya tersenyum penuh kemenangan.“Aku hanya ingin diberi kesempatan untuk menjadi guru besar di Perkumpulan Pengemis ini gusti patih. Aku yakin ditanganku Perkumpulan Pengemis akan menjadi semakin kuat dan akan sangat disegani keberadaannya dirimba persilatan”. ucap Sebaya lagi dengan yakinnya.“Huh !! kau salah Sebaya, ditanganmu justru Perkumpulan Pengemis ini akan semakin hancur”. ucap salah seorang tetua lagi tak kalah keras.“Kalian jangan terlalu meremehkan kesaktianku, aku bisa membuktikan kalau aku mampu untuk menjadi guru besar di Perkumpulan Pengemis”. ucap Sebaya tak kalah sengit.Suasana
last updateLast Updated : 2021-11-16
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 20

“Keparat”. maki Sebaya dengan amarahnya.“Crabbb.”. Sebaya terlihat langsung memendamkan hulu tongkatnya ketanah, sesaat kemudian terlihat Sebaya langsung memejamkan kedua matanya dengan mulut berkomat kamit.Semua perhatian kini tertuju kearah Sebaya, menantikan apa yang akan dilakukan oleh Sebaya, dan ;“Creaabbb.....werrrr...”. tiba-tiba saja tongkat yang sejak tadi tertanam dihadapan Sebaya melenting keudara, bahkan bersamaan dengan itu sosok Sebayapun ikut melesat keudara dan menangkap tongkatnya dengan tangan kanannya.“Tongkat Darah.”. ucap Gusti Patih Suwandaru dengan wajah berubah. Ucapan Gusti Patih Suwandaru rupanya cukup terdengar oleh para tetua Perkumpulan Pengemis yang saat itu berada tak jauh dari Gusti Patih Suwandaru.“To....ongkat Darah....”. ulang salah satu tetua lagi dengan suara bergetar.“Maksud gusti patih itu adalah jurus Tongkat Darah milik Pengemis
last updateLast Updated : 2021-11-16
Read more

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 21

“Gusti patih... Para tetua.”. ucap Sebaya dengan terbata-bata. “Tolong maafkan  semua kesalahan saya, saya benar-benar menyesal atas apa yang selama ini telah saya lakukan”. ucap Sebaya lagi.“Sudahlah Sebaya, yang terpenting kau sudah menyadari kesalahanmu dan mau memperbaikinya.”. ucap Gusti Patih Suwandaru dengan bijaknya.“Terima kasih gusti patih. Dan jika gusti patih berkenan saya ada satu permohonan terakhir”. ucap Sebaya lagi dengan mengerahkan segenap kekuatannya untuk berbicara. Gusti Patih Suwandaru terlihat langsung menempelkan telapak tangannya ketubuh Sebaya untuk menyalurkan hawa murninya, walau Gusti Patih Suwandaru menyadari kalau tidak mungkin bagi Sebaya untuk tertolong, jurus Rahasia Tongkat Raja Pengemis yang tadi dipergunakan oleh Jaka Laksono dengan telak menghantam jantungnya, seperti jurus Tongkat Darah jurus Rahasia Tongkat Raja Pengemispun merupakan jurus yang tak kenal ampun kepada lawanny
last updateLast Updated : 2021-11-16
Read more

16. Asmara Sang Pendekar

PERKUMPULAN PENGEMIS adalah sebuah perkumpulan persilatan yang keberadaannya sudah sangat diakui dirimba persilatan, kebesaran nama dan begitu banyak pengikutnya membuat kehadirannya didunia persilatan amat dihormati dan disegani, baik oleh teman maupun lawan. Sebagaimana dikisahkan pada kisah sebelumnya (Kemelut Perkumpulan Pengemis) telah terjadi satu pemberontakan besar-besar yang dilakukan oleh Sangkawaru yang diakhiri dengan tewasnya guru besar Duwandaru, Sangkawaru sendiri akhirnya tewas ditangan muridnya sendiri, Sebaya. Untunglah bencana dan perpecahan yang terjadi di Perkumpulan Pengemis dapat dihindari dengan ikut campur tangannya Bintang dan akhirnya Sebaya harus tewas setelah bertarung sengit dengan Jaka Laksono putra tertua dari Gusti Patih Suwandaru. Malam ini semua tetua Perkumpulan Pengemis dari berbagai daerah telah berkumpul, sesuai perintah Gusti Patih Suwandaru, malam ini akan diadakan rapat penunjukan guru besar untuk memimpin Perkumpulan Pengemis. Di aula utama
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more

16. Bagian 2

“Bagaimana menurut Jaka Laksono, semua keputusan romo serahkan padamu”. ucap Gusti Patih Suwandaru lagi. Cukup lama Jaka Laksono terdiam memikirkan hal itu, hingga akhirnya Ratih Kumala istri tercintanya terlihat menganggukkan kepalanya. “Baiklah saya akan menerima tanggung jawab ini, tapi tetap saja saya butuh dukungan dan nasehat-nasehat dari para tetua apabila saya melakukan kesalahan”. ucap Jaka Laksono akhirnya hingga terlihat para tetua dapat menarik napas lega mendengar hal itu. “Kalau begitu baiklah, tapi sekali lagi saya ingin tanyakan kepada kalian semua, apakah ada yang tidak setuju dengan keputusan ini”. ucap Gusti Patih Suwandaru lagi. Dan kembali para tetua didalam ruangan itu saling pandang satu sama lain, dan ; “Tidak, kami semua sangat setuju dengan hal ini gusti”. ucap salah seorang tetua lagi mewakili yang lain dan Gusti Patih Suwandaru terlihat mengangguk tersenyum. “Baiklah kalau begitu dalam beberapa hari kedepan pelantikan akan segera dilaksanakan”. ucap Gust
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more

16. Bagian 3

“Ada apa Ayu ?”. ucap Bintang tersenyum. “Ah tidak apa-apa kang”. ucap Ayuandira tersenyum. “Jangan bohong, kakang tahu pasti ada apa-apanya”. goda Bintang. Ayuandira hanya tersenyum tipis melihat Bintang yang menggodanya, padahal selama ini ada begitu banyak hal yang ingin dibicarakannya dengan Bintang, tapi saat berhadapan seperti ini, justru Ayuandira tak berani untuk mengutarakan semuanya. “Ada apa Ayuandira ?”. ucap Bintang lembut dan Ayuandira lebih terkejut lagi saat tiba-tiba saja Bintang telah menggenggam lembut jemari tangannya. “Kang... Apakah benar besok kakang akan pergi ?”. akhirnya terucap juga ucapan itu dari bibir tipis indah milik Ayuandira. Mendengar hal itu Bintang justru terlihat menarik napas panjang. “Benar ayu, ada urusan diluar sana yang harus kakang selesaikan”. “Aku ikut ya kang”. “Jangan ayu, saat ini romo dan kakang Laksono sangat membutuhkanmu.”. ucap Bintang lagi. “Tapi aku... Aku..”. Ayuandira tak kuasa untuk melanjutkan ucapannya. Hal ini membua
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
183
DMCA.com Protection Status