Sinar kuning keemasan terlihat memancar keluar diufuk timur, sinarnya terasa begitu hangat membelai kulit, bias-bias empun masih terlihat dihelai-helai daun, kicauan burung terdengar merdu diantara dahan dan ranting-ranting pohon-pohon yang tumbuh liar disebuah huta, seakan ikut menyambut gembira akan datangnya pagi yang cerah itu. Tapi suasana indah itu ternyata tidak terlihat pada tiga sosok tubuh yang berdiri saling berhadapan, terlihat jelas ketegangan dan tatapan yang penuh kecurigaan diantara mereka. Yang berada paling barat adalah sosok seorang pemuda yang berparas tampan, pemuda itu tampak mengenakan pakaian serba hitam, hanya wajah saja yang masih terlihat, sorot matanya tajam seperti mata seekor burung rajawali, melihat sosok penampilannya, jelas pemuda ini bukanlah orang biasa, melainkan seorang pendekar. Tapi tidak terlihat sebuah senjatapun yang ada ditubuhnya. Sebagaimana pada kisah sebelumnya (Dewi Topeng Perak), kita ketahui pemuda ini disebut Bayu oleh sahab
Last Updated : 2021-10-08 Read more