Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1341 - Chapter 1350

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1341 - Chapter 1350

1822 Chapters

64. Bagian 13

Agoess Sennin terlihat melompat mundur kebelakang, dan kini tampak mengangkat kedua tangannya keudara. “Swing!” diatas kedua telapak tangan Agoess Sennin yang diangkat kearah langit, tampak muncul bola energi seperti matahari, yang semakin lama semakin membesar.“Matahari besar!!” teriak Agoess Sennin saat ukuran bola energinya yang mengeluarkan panas membara terus semakin membesar.Kali ini terlihat Sennokage tidak tinggal diam melihat dahsyatnya bola energi yang menyerupai matahari yang dikeluarkan oleh Agoess Sennin. Kedua tangan Sennokage terlihat menyatu didepan dada, lalu secara perlahan terbuka, ditengah-tengah telapak tangan Sennokage yang terbuka terlihat muncul bola energi berwarna merah yang mengeluarkan kilatan-kilatan petir. Semakin lama bola energi itu juga semakin membesar.Ditempatnya, wajah Agoess Sennin terlihat berubah.“Bb...bijuu dama” ucap Agoess Sennin terkejut. “Ini tidak
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

64. Bagian 14

MATAHARI terik tepat berada diatas kepala saat pukulan pamungkas milik Agoess Sennin dan Sennokage sudah saling melesat kedepan. Dapat dipastikan benturan dari kedua pukulan dahsyat itu akan membuat semua yang ada ditempat itu, bahkan berkilo-kilo meter dari tempat itu akan tewas terkena dampak dari dahyatnya kedua pukulan tersebut.Agoess Sennin sepertinya sudah memutuskan untuk mati bersama lawannya dengan pukulan terakhir yang dikerahkannya saat ini. Harga dirinya sebagai ketua Klan Light Ninja lebih berharga ketimbang nyawanya sendiri.“Monochrome Dimension!” sebuah teriakan keras membahana ditempat itu. Tiba-tiba saja sebuah bayangan besar tanpa warna meringkupi sosok Agoess Sennin dan Sennokage, bersamaan dengan itu didunia nyata, semua orang justru melihat sosok Agoess Sennin dan Sennokage menghilang dari pandangan. Walau sebenarnya yang terjadi, sosok Agoess Sennin dan Sennokage telah berpindah dimensi yang berbeda tapi tempat yang sama, ke
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

64. Bagian 15

Sebuah pulau kosong dipilih oleh Bintang untuk bertarung dengan Sennokage, karena Bintang menyadari kalau pertarungan ini akan berlangsung sengit dan bisa memakan korban yang tak bersalah bila dilakukan ditempat yang ada penghuninya.Kini sosok Bintang sudah berdiri berhadapan dengan sosok angker Sennokage. Di tangan terlihat sebilah pedang samurai yang sangat panjang tertancap ketanah. Bintang sendiri sudah mengerahkan Mata Dewanya sejak tadi, agar Sennokage tak memiliki kesempatan sedikitpun untuk menyerangnya dengan bayangan kasat mata miliknya.Tiba-tiba saja wajah Bintang berubah saat merasakan sesuatu yang berbeda disosok Sennokage.“Ini kekuatan alam. Hemmm.. rupanya dia juga memiliki kemampuan menyerap kekuatan alam” batin Bintang yang dapat merasakan bagaimana Sennokage telah menyerap kekuatan alam yang ada ditempat itu, ini menjelaskan kenapa sosok Sennokage sangat kuat dan tahan luka dan pukulan, rupanya Sennokage memiliki kemampu
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

64. Bagian 16

FAJAR baru saja datang. Disuatu pulau terpencil, terlihat sosok Bintang dan Sennokage masih berdiri bugar, padahal keduanya baru saja bertempur sehari semalam. Bintang sendiri yang melihat sosok Sennokage masih segar bugar tidak terlalu heran, karena Bintang dapat melihat bagaimana Sennokage mampu menyedot kekuatan alam yang ada disektiarnya. Sementara bagi Sennokage sendiri, melihat sosok lawannyapun masih segar bugar agak sedikit heran melihat kenyataan yang ada dihadapannya.Entah sudah berapa keduanya berdiri berhadapan, sementara angin mulai berhembus kencang ditempat itu, mengibarkan pakaian yang dikenakan oleh Bintang dan Sennokage.Perlahan terlihat Sennokage mengangkat kedua tangannya keatas. Ditempatnya Bintang masih berdiri dengan tenang.“Ggrrr..” tiba-tiba saja tempat itu bergetar dengan hebat, kedua mata Bintang membesar saat melihat puluhan pohon dan bebatuan yang ada ditempat itu terlihat terangkat ke atas, semakin lama semakin banyak
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

64. Bagian 17

“Graaauuummm!” King mengaum dahsyat, auamannya sampai membuat gelombang badai angin yang cukup dahsyat hingga menerbangkan apa saja yang ada dihadapannya. Bintang sendiri cukup mampu bertahan dari sapuan gelombang badai yang keluar dari auman King.“Weesshhh!” tiba-tiba saja sosok King sudah melesat dengan sangat cepat menerkam kearah Bintang. Walaupun sosoknya besar dan perkasa, tidak membuat gerakan King lamban, justru kecepatannya mengagumkan, menyambar kearah Bintang dengan garangnya. Kuku-kuku King yang tajam dan sangat besar terlihat siap mengoyak-ngoyak tubuh Bintang, dari besarnya ukuran kuku-kuku jari King, bahkan sebuah gunungpun mungkin akan hancur bila terkena cakaran King.“Serrrr...” Bintang bergerak cepat menghindari terkaman King. Tapi King sendiri begitu terkamannya lolos, langsung berbalik dan kembali memburu sosok Bintang, kemanapun tubuh Bintang bergerak, King dengan cepat memburunya.“Wesshhh! wesshh
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

64. Bagian 18

“Zzzgggghhhhhhh!” kedua serangan dahsyat itupun bertemu ditengah-tengah. Terlihat untuk sesaat bijuu dama dan pusaran chakra bulan rasenshuriken milik Bintang saling mengadu kekuatan. pusaran chakra bulan rasenshuriken bintang sendiri tampak secara perlahan membesar hingga menyamai besarnya bijuu dama milik Sennokage.“Bbbblllleeeegggaaarrrrr!”Langit terasa pecah, bumi terasa bergoncang dengan hebat saat ledakan dahsyat itu terjadi, pulau tanpa penghuni itupun terlihat terbelah menjadi dua. Kepulan asap membumbung tinggi hingga terlihat dari ratusan kilometer jauhnya.“Wuussshhh!”Di tempatnya, Sennokage terlihat sangat terkejut saat dari balik asap, tiba-tiba pusaran chakra matahari rasenshuriken tengah menuju kearahnya, rupanya kesempatan setelah terdampak ledakan, dimanfaatkan Bintang untuk melepaskan pusaran chakra matahari rasenshurikennya kearah Sennokage dan King.“Shinra Tense
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

64. Bagian 19

“Plassshhh! plassshhh!” perhatian Sennokage kembali terarah kelawannya, wajahnya berubah.Di tangan kanan dan kiri Bintang tampak dua buah bola energi muncul. Di tangan kiri bola energi yang berwarna merah dengan kilatan-kilatan petir didalamnya. Di tangan kanan bola energi berwarna biru dengan kilatan-kilatan petir didalamnya.Inilah pukulan Matahari Terik Rembulan Dingin milik Bintang, salah satu pukulan dahsyat dari Cermin Agung Matahari Rembulan, tapi kedua bola energi yang ada di tangan Bintang tak bisa dibandingkan dengan bola energi merah bijuu dama milik Sennokage yang ukurannya sangat besar.Bintang sendiri secara perlahan terlihat mengangkat kedua tangannya yang sudah ada dua bola energi berbeda warna, kedua mata Sennokage dibalik topeng Asuranya tampak menyipit melihat apa yang dilakukan oleh Bintang, Bintang tampak menyatukan kedua bola energi dahsyat yang ada di tangannya, secara perlahan kedua bola energi itu
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

64. Bagian 20

“Aaaaaakkkhhhhhhh....!”“Graaauummmm....!”Jeritan keras Sennokage  dan King terdengar, tiba-tiba saja bola keemasan cahaya warna warni yang tadi ada disegitiga tangan Bintang, tiba-tiba saja sudah menghantam dada Sennokage dan sosok King. “Plassshhh....”. kejadian yang sangat cepat sekali, sosok King singa perkasa tiba-tiba saja menghilang, seiring itu pula bijuu dama hitamnya ikut menghilang. “Plassshhh! dhuarrrrr!” berbeda dengan Sennokage, bola keemasan cahaya warna warni yang menghantam dadanya langsung membuat bijuu dama merah miliknya meledak tepat di tangan Sennokage. Ledakan dahsyat itu dengan telak menghantam sosok Sennokage sendiri.Ledakan dahsyat itu juga menimbulkan asap tebal yang menutupi langit. “Wusshhh!” segelombang angin dahsyat terlihat langsung menyapu sirna asap yang ada ditempat itu. Dan kini terlihatlah sosok Sennokage yang masih
last updateLast Updated : 2022-06-03
Read more

64. Bagian 21

Kita kembali ke istana utara. Fajar baru saja menyingsing saat Jenderal Miyamoto Kojiro telah memerintahkan semua prajurit dan masyarakat untuk bekerja sama bahu membahu membersihkan puing-puing kotaraja yang hancur berantakan akibat serangan Klan Asura beberapa waktu yang lalu. Jenderal Miyamoto Kojiro juga memerintahkan ribuan prajuritnya untuk membangun tenda-tenda penampungan dan camp-camp bagi prajurit untuk sementara. Keadaan wilayah kotaraja istana utara benar-benar hancur rata dengan tanah.Jenderal Miyamoto Kojiro juga hari ini memerintahkan untuk berkumpul kepada semua orang-orang penting di istana utara, baik itu pejabat, perwira, panglima dan sekutu-sekutu istana utara.“Bagaimana laporan jumlah korban Hyuga?” tanya Jenderal Miyamoto Kojiro. “Prajurit kita yang tewas hampir mencapai 1.500 orang ayah, korban dari masyarakat awam hampir mencapai 800 orang, yang terluka sampai saat ini sudah mencapai 3.000 orang lebih” ucap
last updateLast Updated : 2022-06-04
Read more

64. Bagian 22

Matahari baru saja terbit di ufuk timur saat seorang wanita cantik jelita tampak berdiri diatas benteng sebuah bangunan yang mirip istana, tapi bangunan tersebut tampak hancur berantakan disana sini. Wanita cantik yang berdiri diatas benteng tampak terus menatap kearah timur, seperti tengah menanti sesuatu. Bila kita menilik lebih dekat, wanita cantik jelita ini tak lain adalah Putri Zhang adanya.“Serrr..” sebuah bayangan kini sudah berdiri disebelahnya.“Kenapa tidak ikut pertemuan didalam Zhang?” ucap sosok yang baru saja muncul tersebut, tapi Zhang tetap diam. “Sudah dua hari kau menunggu kedatangannya Zhang, lebih baik kau beristirahat..” ucap sosok itu lagi lagi.Zhang hanya tersenyum tipis tanpa berpaling.“Bagaimana kabar saudara-saudara seperguruan kak Ryuki?” tanya Zhang tanpa berpaling, rupanya sosok Ryuki yang kini ada disebelahnya.“Semua baik-baik saja” ucap Ryuki singkat.
last updateLast Updated : 2022-06-04
Read more
PREV
1
...
133134135136137
...
183
DMCA.com Protection Status