Tiga tahun kemudian. November 2003.Langit sepekat jelaga, dengan awan hitam menggumpal berarak di penghujung senja.Aroma kopi menguar seantero ruangan.Aroma kopi dan hujan, perpaduan yang sangat sempurna.Seorang pria yang sudah beranjak semakin dewasa dengan rahang yang semakin kokoh, duduk dengan menyesap kopi hitam dalam diam. Dia menatap pada wanita yang memunggunginya sedang memandang rintik hujan dari kaca jendela setelah membuatkannya secangkir kopi."Duduklah di sini. Masalah tidak akan selesai jika kamu hanya memandangi hujan seperti itu," ucapnya lembut.Wanita itu mendesah dan berbalik, lalu duduk di hadapan sang pria."Jason datang melamar dengan Papinya, kemarin sore," kata si wanita dengan sendu.Pria itu terhenyak dan meneguk salivanya, getir. "Ke-kenapa aku tidak tahu?" Gagapnya dengan wajah gusar."Papa menyerahkan semua keputusan padaku," pungkasnya."Lalu kenapa wajahmu masih mu
Last Updated : 2021-11-19 Read more