Sebastian bertanya, "Apa yang kau tahu?"“Tuan Muda Holden dari keluarga Payne adalah anak kandung dari ibumu dan aku, dan dia juga saudara kembarmu. Ketika aku pergi ke makam ibu mu sore itu pada hari Minggu, aku memang melihat Holden di sana.”Sebastian bertanya, "Di mana dia?"Sean melirik putranya, dan nada suaranya memiliki sedikit rasa terima kasih. “Sebastian, dia mabuk seperti sigung di depan makam ibumu hari itu. Jika ibu tiri mu dan aku tidak menyelamatkannya, dia akan kehilangan nyawanya, kau tahu itu?”Sebastian berkata, “Dia adalah saudara kandungku! Tentu saja, aku tahu itu. Dalam hidupku ini, selain Aino, dia adalah satu-satunya kerabatku! Aku telah mencari dia. Namun, dia sangat ceroboh sehingga dia jelas siap bertarung sampai mati, jadi aku tidak pernah berani mendekatinya. Karena dia mabuk di depan makam ibu ku dan kau melihatnya di sana, lalu kenapa kau tidak menyerahkannya kepada ku?” Sean bertanya, "Apa yang kau bicarakan, Sebastian?"“Itu saudara kandung ku! Saud
Baca selengkapnya