Di seberang telepon, Gloria langsung tertawa. "Halo anak kecil, kau sekarang juga belajar menyanjung ku ya."“Tidak, Nenek,” kata Aino.“Baiklah, baiklah, kau tidak melakukannya. Kau bisa datang dan menginap kapan pun kau mau dan menemaniku.”“Mm-hmm, baiklah, Nenek,” kata gadis kecil itu riang.“Aino, di mana ibu mu?" tanya Gloria."Tepat di samping ku." Aino segera menyerahkan telepon itu kepada Sabrina.Sabrina berseru, “Bu, tadinya aku mau mengunjungimu. Aku belum bisa mengunjungimu sejak kami meninggalkan kediaman lama Ford di hari Sabtu. Setelah itu, seorang teman Sebastian jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, dan kami merawatnya di rumah sakit. Ibu, bagaimana kabar mu?”Gloria berkata di ujung sana, "Selama putri ku dan cucu ku baik-baik saja, aku juga akan baik-baik saja."Ada jeda sebelum Gloria mengatakannya dengan lantang dan jelas, “Sabrina, jangan khawatir. Aku akan selalu mendukungmu. Di mana pun kau merasa sedih, kau juga bisa kembali ke sisiku. Tapi, aku juga
Read more