Beranda / Romansa / Takdir Dinda / Bab 11 - Bab 14

Semua Bab Takdir Dinda: Bab 11 - Bab 14

14 Bab

Jangan Tinggalkan Dinda

Part_11***Dinda melihat  ibu mertua tidak turun dari ranjang. Perutnya diikat syal panjang, pakai kaos kaki dan baju rangkap, merintih kesakitan. Ibu sering sakit, apalagi kalau ada pikiran.Mungkin juga karena lelah mengawasi Aning dan Lesta tidak bisa diam. Walau ada pengasuh, tidak lepas tangan, untuk urusan cucu. Ibu memberi saran."Nak, sudah waktunya kamu berhenti kerja, tapi harus punya kegiatan di rumah agar bisa memantau anak-anak.""Usaha apa ya, bu," kata Dinda."Kamu itu pinter, rajin, semangat, coba kamu kursus salon, dimana-mana salon ibu lihat ramai semua."Bagaimana seorang ibu,  tidak modis, sederhana, orang kampung sama seperti Dinda, menyarankan kursus salon. Ide cemerlang dari man
Baca selengkapnya

Bapak Menikah Lagi

Bapak Menikah Lagi*****Akhir-akhir ini, bapak mertua  berbeda, minta dibelikan celana Jeans, T-Shirt, sepatu sport, ada apa rupanya dengan lelaki tujuh puluh dua tahun? seperti bukan bapak, beli bunga mawar merah dan putih, ditaruh di pintu kamar. “Ada apa bapak, beda sekali hari ini,” tanya Dinda.“Nanti kamu akan tahu nak," kata bapak tersenyum.“Wah! Opa Aning main teka-teki,” kata Dinda berseloroh.“Tenang aja nak, tidak akan mengurangi rasa cinta saya sama kalian.”Dinda masih belum  'ngeh' ucapan bapak.Sore itu bapak sibuk, menyuruh bibi beli makanan, jaman now,
Baca selengkapnya

Kepergian Angga

Part 13*****Dinda mengontrak rumah daerah pinggiran Jakarta, udaranya masih bagus. Pagi hari masih merasakan embun walau hanya sebentar.Lingkungan komplek lumayan aman, untuk anak-anak. Perlu lingkungan baik, untuk tumbuh kembang anak, pertimbangan Dinda. Sedih hati, ternyata bapak sangat berubah, hampir tidak mengenalinya. Setiap mau bicara, harus tengak-tengok, kalau tidak ada Suaria, baru bapak berani bicara sama Dinda. Sudah begitu, luar biasa pengaruh dalam hidup bapak?"Bapak tidak membantu sama sekali, ketika Dinda pindah, Aning dan Lesta tidak berani dekat. Anak-anak mendekat,  ketika sudah dipanggil. Apalagi kalau ada Suaria, Aning dan Lesta sama sekali tidak mau.Kak Etha sedih Dinda pindah, karena tidak ada mengawasi bapak. Bagaimana kalau sakit
Baca selengkapnya

Beauty House Dinda

Part 14****Sejak kejadian  datang ke rumah mertua dan diusir pulang,  terlihat bapak mertua sangat menyesal sekali. Karena telah kasar pada Dinda. Kabar didapat dari bibi yang masih berkomunikasi.Ditambah akhir-akhir ini bapak sering ribut dengan Suaria. Gaya hidup berfoya-foya belanja dari Mall ke Mall, kumpul dengan teman-temannya membuat bapak kewalahan  juga. Suaria itu, pemarah, liar, boros, pendendam, dan suka mencuri.Awal rumah tangga, selalu mengancam, akan pergi kalau permintaanya tidak dituruti. Sekarang bapak tidak seperti dulu dengan Suaria.“Silahkan pergi, kalau kamu ingin pergi, saya tidak peduli,” kata bapak pada Suaria.Bapak  pernah memergoki, Suaria buka brankas, dan marah sekali. Itu awal bapak mengeta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status