Xaferius seketika menarik gigitannya dengan bibir yang masih dipenuhi darah, lantas mengarahkan tatapannya padaku, “Sakit? Bagus, kau memang layak mendapatkannya.” “Sakit sekali,” rengekku sambil menahan tangis. “Apa kau masih berpikir bahwa aku pasangan yang sempurna sekarang setelah hukuman yang kau dapatkan?” Air mataku pun serta-merta tumpah di hadapan Xaferius dan bergumam, “Maafkan aku.” “Aku memang akan selalu memaafkanmu, tetapi kau harus membayar pengkhianatan yang telah kau lakukan secara sadar di belakangku dengan cara yang berbeda.” “Apa maksudmu?”
Last Updated : 2022-01-01 Read more