"Kamu pikir aku singa? butuh dijinakkan?" Menggerakkan kakinya sambil mendorong tubuh Daniel agar menjauh darinya, Ghea begitu kesusahan, bahkan suaminya itu tidak bergeser sedikitpun. Frustrasi, Ghea akhirnya hanya bisa menggerutu, apa lagi Daniel malah memiringkan badan menghadap tepat ke bagian perutnya. "Aku ingin berbicara ke anakku, jadi kamu tidak boleh menghalangi!" Ghea bingung harus bersikap seperti apa, ia seolah tidak bisa melakukan apa-apa saat Daniel sudah melibatkan calon bayi mereka. "Maaf kalau papa membuat kamu dan mama sedih, tapi bisakah kamu sampaikan ke mama bahwa dia sudah salah paham? apa yang mama lihat tidak seperti apa yang dipikirkannya," ucap Daniel yang masih terus memandangi bagian perut Ghea. "Papa, mungkin bukan pria baik dan sempurna, tapi jika sudah berjanji papa tidak akan mu
Terakhir Diperbarui : 2021-09-23 Baca selengkapnya