Pagi yang sangat cerah dan menggembirakan, terutaman bagi Nio yang kini sangatlah ceria. Wajah itu bahkan itu bahkan sangat memerah saat mengingat permainan panasnya, mengingat bagaimana menggodanya Sabrina. "Nio," panggil Darma. "Ada apa sayang," sahutnya masih melamun. Semua orang kini menatap heran Nio yang sedang tersenyum sendiri, bahkan Sabrina merasa malu dengan tingkah suaminya saat ini. Sabrina segera menyenggol lengan Nio hingga membuatnya hampir saja jatuh. "Apa sih yank, gimana kalau tadi aku jatuh," ucap Nio. "Nio kamu sehatkan," tanya Darma. "Sehat pi, sehat banget malah ini," senyumnya yang selalu mengembang. "Maaf ya pi, lagi panas mungkin," malu Sabrina. "Kayak kamu ya yank panas," memeluk pinggang istrinya. Bulan tersedak makanannya mendengar apa yang baru saja diucapkan anaknya, rasanya ia seakan salah pendengaran. Sedang Sabrina hanya membulatkan matanya dan berusaha melepaskan diri dari suam
Last Updated : 2021-12-17 Read more