“Aku ga di bolehin masuk nihh…?” tanya Bryan, wajahnya tetap tenang dan tersenyum kecil. “Hmmm…masuk dehh, aku mau buka warung ibu dulu…!” kata Kania pelan. “Oh ya, aku bantu yaaa..!” sahut Bryan, Kania kini malah kaget karena Bryan ikutan membantu. “Mending kamu ke dalam, biar aku aja yang kerjain ini!” tegur Kania melihat Bryan ikutan sibuk dan kadang malah kebingungan, karena dia tak terbiasa membuka tutup warung kecil ini. Bryan akhirnya ngalah dan dia hanya menonton Kania yang sangat cekatan membuka warung itu, lalu sibuk ngelap meja dan juga wadah-wadah lainnya, keringat kecil terlihat menetes di dahi Kania, Bryan kini duduk saja sambil menonton gadis ini bekerja. Selama menonton itu, baik Bryan atau Kania saling diam-diaman saja, Kania sengaja bikin bunyi gelas atau piring kecil agak nyaring, tujuannya biar Bryan tak bawel bertanya ini-itu. “Ehh Bryan datang, masuk dulu dehh, Kania biar ibu yang lanjutin, kamu temanin dulu Bryan
Last Updated : 2021-10-25 Read more