Semua Bab Suamiku Mantan Preman: Bab 1 - Bab 10

28 Bab

Bab 1 (Secercah Harapan)

Bab 1 (Secercah Harapan)Rintik air membasahi diriku yang sedang berjalan sambil membawa secercah harapan untuk keluarga, tangisan yang membasahi pipi tak terlihat oleh guyuran air hujan, serta suara rintihan yang menyayat hati pun tak terdengar karena derasnya hujan yang membasahi jalanan Ibu kota ini.Pada saat ini mencari pekerjaan terlalu susah untuk diriku yang hanya tamatan SMA, pagi hingga petang ku susuri jalan dengan membawa amplop coklat berisi data diri yang akan membantuku menemukan pekerjaan yang halal. Sudah seminggu berlalu diriku mencari pekerjaan, namun tak kunjung ketemu. Kini aku mulai pasrah, uang saku yang kubawa dari kampung sudah mulai menipis karena untuk membayar kost serta makan sehari hari. Jalanan ini, air hujan ini, serta geledek menjadi saksi bisu betapa kerasnya kehidupan yang kuderita. Aku Ratih Aulia Ningrum, anak sulung dari 2 bersaudara, kehidupan ku tak semanis orang berkata, hidup sederh
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

Bab 2 (Tawuran Antar Preman)

~ Ujian yang datang silih berganti pertanda Allah menyayangimu. Jangan pernah berfikir Allah tidak adil, karena akan ada pelangi setelah hujan. Tetap sabar dan tawakal, maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. ~Setelah itu aku bergegas membersihkan kost, sholat subuh, dan bersiap berangkat kerja untuk pertama kalinya.Ucapan Basmalah tak lupa mengiringi langkah awal ku untuk memulai kegiatan. Itu yang guru ku dulu ajarkan.***Setengah hari ini aku telah di training, dan syukur nya aku bisa dengan lancar mengikuti arahan yang di berikan oleh atasan.Dari mulai menyapa pengunjung, menawarkan menu spesial, cara memberikan hidangan, dan masih banyak lagi. Kini aku sudah di tugaskan langsung kelapangan, namun masih dengan diawasi oleh senior yang bertugas mengawasi ku.Senyum ku tak lupa selalu ku pancarkan lewat bibir tipis ku, keluarga di kampung adalah motivasi ku untuk semangat dalam bekerja.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

Bab 3 (Pikiran Negatif)

Bab 3 (Pikiran Negatif)~ Jangan pernah memandang buku dari sampulnya. Baca isi buku tersebut, cermati, maka kamu akan menemukan sisi yang tak terlihat dari sampul itu. ~Suara kaki itu pun tak terdengar lagi, aku mengangkat kepalaku dan ternyata..."Huwaaaa.... Tolong.. Tolong aku..!!" Teriakku kencang, tak terasa air mengalir membasahi celanaku. Ya, aku mengompol. Sudah tidak ada rasa malu lagi, ketakutan ku semakin menjadi saat melihat preman tepat berada di depanku, jarak kami hanya sekitar 20 centimeter dari permukaan wajah ku."Hhuummmpp...." Aku pun tak bisa berbicara bahkan berteriak, mulutku disumpal dengan selada yang berada di atas meja dapur."Bufftt..." Wajah garang pria di depan ku ini terlihat sekali menahan senyum ejekan untukku, menutup mulut nya menggunakan punggung tangan nya."Apa kamu lihat lihat?" Ucap nya dingin membuat nyaliku menciut, rasa takut sekaligus malu membuat ku diam seperti pat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

Bab 4 (POV Al)

~ Takdir merupakan hal yang tak kasat mata. Tidak bisa di prediksi maupun direncanakan. Setiap makhluk telah memiliki garis takdir tersendiri. Yang sudah di tetapkan, maka tidak akan bisa diubah.~*POV Preman BertatoNamaku Rasya Almahesa, umur ku 21 tahun, terbilang cukup muda untuk menjadi preman. Bahkan banyak orang tak percaya jika diri ini preman, karena wajah yang ku miliki cukup tampan, dan diriku ini terlihat masih seperti anak SMA. Mereka tidak tahu jika aku ketua preman di kampung jawara ini. Tidak ada yang berani membuat masalah dengan ku, kecuali orang yang tak kenal dengan ku. Alasan ku menjadi preman karena saat aku ke pasar mengantar ibu membeli kain, ku melihat banyak preman preman di pasar yang menagih dan memalak pedagang pedagang kecil. Hati ku memberontak marah saat melihat orang orang kecil menangis karena belum ada satu pun dagangan yang di jual, namun malah sudah di minta untuk membayar uang keamanan. Apa nya yang aman? Menurut
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

Bab 5 ( Calon Mantu )

~ Cinta tumbuh dengan sendirinya, itulah fitrah nya. Tidak ada yang bisa menghindari takdir, Cinta adalah takdir terindah yang di berikan Allah untuk makhluk-Nya, namun cinta juga dapat menjadi bahaya. Jadi berhati hatilah dalam mencinta. ~Aku bahkan tidak mengenal nya, bagaimana mungkin aku menyukai nya. Apa ini yang dinamakan cinta pandangan pertama?'Aaarrrggghhh....' ku mengacak rambut frustasi dengan pikiranku yang mengingat setiap inchi wajah nya.Setelah beberapa menit berlalu, keluarlah gadis itu dengan penampilan yang berbeda. Menggunakan setelan yang menurutku pas untuk dipandang, membuat nya terlihat menjadi lebih menarik dari sebelum nya.Setelah membayar, aku pun berniat mengajaknya kerumah ku, mengenalkan calon mantu untuk orang tuaku. Aku yakin mama akan menyukai nya.'Calon mantu? Bahkan aku belum mengenal dirinya dan bagaimana kondisinya. Ah masa bodo, itu urusan belakang.'Sepanjang perjalanan dia ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

Bab 6 (Bayangan nya)

~ Mencintai seseorang itu tanpa alasan. Jika kamu bisa menjelaskan mengapa kamu mencintai nya, itu bukan Cinta. ~"Ma, Al malu." Bisik ku pada mama, yang di balas dengan kekehan kecil di bibir nya. Senang sekali bisa membuatmu bahagia ma. Love you ma, maaf kan diriku yang telah membuat mu kecewa 5 tahun yang lalu. ***Malam hari pun tiba, saat nya makan malam bersama mama dan papa."Malam ma, malam pa." Sapa ku. Papa pun tercengang dengan apa yang ku ucap kan."Kamu sakit Al?" Tanya papa"Ish. Papa gimana sih, anak nya sehat, ceria begini kok malah dibilang sakit." Ujar ku tak terima di katakan sakit."Tumben saja kamu menyapa seperti ini, ada apa? Coba ceritakan!" "Itu pa, tadi siang, Al bawa pulang calon mantu kita." Ucap mama menyahuti.'Uhuk.' " Ini minum nya pa, pelan pelan dong kalau makan." Ujar ku."Calon mantu? Ada yang mau sama preman kaya Al gini?" Ejek papa sembari menunjuk ku.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

Bab 7 (Preman Jahil)

~Hal baik dan buruk akan selalu datang silih berganti. Jangan khawatir tentang hal itu, akan ada saatnya bahagia akan ada saat kita bahagia dikemudian hari. Teruslah bersabar, hingga waktu baik itu datang menghampiri mu. ~" Lalu bagaimana dengan karyawan pak? Saya baru saja bekerja disini. Tolong jangan di tutup pak, saya mohon." "Tidak ada jalan lain, jadi saya mohon tinggalkan cafe ini. Kamu bisa mencari pekerjaan lain." Bagai guntur disiang hari, semangat yang sudah kupupuk luntur seketika. Dengan langkah gontai, aku pun keluar dari Resto & Cafe. Kemana lagi kakiku harus berlabuh.Kulihat di dapan cafe sosok pria yang ku kagumi melambaikan tangan padaku. 'Mengapa dia masih disini.'Ku hampiri ia yang sedang bersandar pada motor nya, dengan membawa botol minum."Minum lah!" Ujar nya memberi perintah.Ku terima botol yang berisi air murni dari pegunungan itu. Ku teguk sedikit berharap beban di pundak berkura
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

Bab 8 (Pulang Kampung)

~ Bahagia itu sederhana. Cukup syukuri apa yang kita miliki saat ini, maka hidup mu akan merasa cukup dan tidak kurang. Jika dirimu tak bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini, maka menyesal seumur hidup akan kau rasakan disaat telah kehilangan. Kehilangan untuk selama nya. ~"Kau kira ini permainan? Hampir saja jantungku lepas gara gara hal ini." Ucapku marah."Gak usah marah, muka mu itu loh bulet." Ujar nya yang membuat diriku cemberut menjadi tertawa.Dia memang unik, dapat membuat ku marah, namun juga dapat membuat ku tertawa di waktu yang bersamaan.Aku pun yang memang awalnya humoris, mendengar kata itu saja membuatku tertawa. Dasar preman yang susah di tebak.***Dia pun memberikan helm kepada ku, namun saat hendak mengambil nya, ditarik nya kembali helm itu lalu di pasangkan ke kepala ku."Ah kelamaan ngambil helm gitu aja."  Ujar nya."Ha? Baru saja mau saya ambil, tapi kau me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-05
Baca selengkapnya

Bab 9 (Hampir Terjebak)

~ Usaha tidak akan menghianati hasil. Maka teruslah berusaha agar apa yang kamu inginkan terwujud. Jangan lupa, iringi dengan doa dan tawakal kepada Allah, maka hasil nya bisa melebihi ekspetasi mu. ~Selama perjalanan aku pun memutar musik kesukaan ku. Lagu jadul yang kini kembali naik daun, lagu dari Westlife - Nothing's Gonna Change My Love for You. Itu salah satu lagu favorite ku saat melakukan perjalanan jauh, saat bersedih, bahkan terluka. Lagu itu menceritakan tentang betapa besar cintanya kepada seseorang yang ia cinta.Aku telah sampai di kota kelahiran, disini lah  aku di besarkan, kota yang penuh dengan keindahan. Keindahan wisata nya, maupun keramahan orang nya. Aku telah sampai di rumah,  ku lihat ayah sedang memasak."Assalamu'alaikum." Salam ku, ayah pun menoleh."Masya Allah nduk, kamu sudah pulang?" Tanya nya, ku pegang tangan yang sudah membesarkan ku hingga kini, ku cium punggung tangan nya dengan takzim."
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-05
Baca selengkapnya

Bab 10 ( Mencari Ratih)

~ Jika suatu saat ada seorang yang membuatmu merasa surga lebih dekat denganya, maka perjuangkan lah. ~'Ku rasa ia mengenalku.' Batin ku. Aku melajukan motor menuju rumah, ku tengok kanan dan kiri, berharap Ratih muncul di depan ku.'Kemana dirimu saat ini?' Kekhawatiran ku tak bisa di sembunyikan, mengingat dia perantau dan tak memiliki satu keluarga pun disini.Akhirnya aku pun menyerah setelah beberapa waktu menyusuri jalanan ibu kota yang masih terlihat ramai. Tak ku temukan sosok yang ku cari, hanya doa yang bisa ku panjatkan, semoga dirimu baik baik saja. Esok pagi akan ku cari lagi hingga ku bertemu dengan mu Ratih.****Bangun di pagi buta, dengan udara yang masih mengembun, belum terlihat sinar sang mentari yang menghiasi dunia ini. Hanya 3 jam aku tidur, itu pun tidak bisa tenang, yang ku rasakan raga memang tertidur, namun otak terus memutar memikirkan gadis yang tak bisa lepas dari pikiran ku.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status