"Suster Rani, cepat pasang infus dan alat oksigennya." titah seorang dokter wanita yang masih muda. "Dan kau, suster Ceri tolong bantu aku untuk membersihkan beberapa luka pada kepala, tangan dan kaki pria ini." lanjut Novi. "Baik Dokter." jawab Ceri cepat. Setelah membersihkan darah yang menempel di tubuh Diki, Novi mulai menjahit kepala Diki dengan metode manual dengan benang jahit khusus kulit manusia. "Dok, sepertinya pasien mengalami denyut jantung lemah," ucap Rani yang sudah memasangkan infus dan alat oksigen. "Rani, tolong ambilkan alat pacu jantung dan tolong hubungi keluarga korban." jawab Novi cepat, ia mulai menaruh alat pacu jantung di tubuh Diki dan ia berusaha menyelamatkan keadaan Diki. *** "Daniel, jangan begitu nanti aku malu." jawab Dissa cepat yang langsung keluar dari mobil dan tidak lupa menutup pintu mobil.&
Terakhir Diperbarui : 2021-10-21 Baca selengkapnya