Pov Author "Wajahmu kenapa ditekuk gitu, Dik? tanya Adi pada Ratih. "Entahlah, Bang. Stres aku, nggak usah tanya-tanyalah," jawab Ratih jengkel pada suaminya, "buat apa sih, Mir. Harus menolong si Lina ini? Biarkan saja seharusnya," lanjut Ratih pada Mira. "Kalau tidak ditolong dia bisa mati, Tih." "Bukan urusan kita. Hm, apa kamu masih mencintai Mas-nya ya?" tanya Ratih dengan pandangan penuh curiga. "Menolong adiknya bukan berarti aku masih mencintai Bang Hasan, kan Tih. Aku hanya tak bisa membiarkannya begitu saja, apalagi ternyata ia sedang hamil." "Entahlah, Mir. Aku selalu anti dan menaruh dendam pada perempuan penggoda. Menurutku kehadiran mereka merupakan kutukan bagi para istri yang katanya tak becus mengurus dan membahagiakan suami. Tapi kenyataan yang pernah aku alami, Almarhumah Ibuku menjadi istri dan Ibu sempurna yang nyaris tanpa
Read more