Malam hari, Daniel hanya bisa memandangi foto Allisya dengan teman-temannya. Apalagi Aris yang mengusap sudut bibir Allisya. Hati Daniel sakit melihatnya. "Sya, jauhi Aris. Mending sama aku aja. Aris itu gak cinta sama kamu sya," Daniel berbicara pada foto itu, dulu senyum itu miliknya tapi sekarang Aris yang punya. "Meskipun sekarang kamu mencintai Aris. Tapi aku bisa mengambilmu dari dia. Ingat sya, aku udah gila. Gila karena jatuh cinta sama kamu sya," racau Daniel, rambutnya tak tertata rapi, mandi pun tidak. Prank!! Daniel melempar vas bunga dengan kasar. "Kamu hanya milikku Allisya!" teriak Daniel berang, wajahnya memerah. Setelah melihat foto itu, ia sangat emosi. *** Setelah seminggu usai ujian berlalu, saatnya kenaikan kelas serta wisuda bagi kelas 12. Acaranya berlangsung lama, dan wisuda acara paling akhir. Selena dan Inez masih mengobrol di kantin. Pengambila
Read more