"Aaw! sakit, Ibu," rengeknya manja, menirukan suara Amira."Lagian, iseng banget. Mana bisa begitu, harus ikuti protokol pernikahan," protes Ami dengan wajah masamnya."Duh, saya udah gak sabar mau halalin kamu, Ami!" "Ini namanya ujian, Mas. Harus sabar, jangan grasa-grusu. Pernikahan yang diawali dengan rasa tak sabar, bisa saja menimbulkan penyesalan.""Iya, deh." Bahu Emir melorot, betapa sesungguhnya ia sangat gemas dengan Aminarsih, tetapi wanita ini sangat kuat membentengi dirinya dari sentuhan-sentuhan yang memang belum boleh ia lakukan Seperti memeluk atau mencium. Ah, iya ... Bahkan ia belum pernah mencium bibir Ami.BeepBeepEmir mengambil ponselnya yang berdering di atas meja. Matanya membulat sempurna, tatkala ada nama Gunawan di sana. Ya, Gunawan adalah pengacara perceraian yang ia minta untuk mengurus perceraiannya dengan Farah."Hallo, Bro. Bagaiamana?""Gue denger lu sakit? Udah sehat?"
Last Updated : 2021-11-09 Read more