Rumah Dahlia no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini. Bu Rini langsung menangis sesenggukan mendengar cerita dari Tatiana, bi Inah pun ikut menangis. Tak lama kak Haris dan pak Handjoyo pun datang, mereka binggung melihat bi Inah dan bu Rini menangis.Pak Nanda pun berucap "pak Handjoyo sebaiknya kita katakan saja sekarang, saya sudah siap menanggung segala resiko, apa pun keputusan dari Tatiana""Nak, kuatkan hatimu! kau sudah besar sekarang ,kau pasti bisa memilih untuk memutuskan apa nantinya, yang pasti ayah tetap sayang sama kamu " ucap pak Handjoyo sambil mengelus kepala Tatiana, putri bungsunya."Dek, sebenarnya Renata sudah meninggal dari 12 hari yang lalu, nyawanya tidak dapat di selamatkan karena kecelakaan itu " ucap Haris dengan wajah sendu, sangat terlihat kalau
Read more