Home / Urban / Perumahan Bejo 23 The Series / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Perumahan Bejo 23 The Series: Chapter 121 - Chapter 130

167 Chapters

Juara 4 Di Kelas

Rumah Nilam no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Di sekolah berita mengenai primadona sekolah meraih juara favorit di lomba cosplay minggu kemarin sudah tersebar.Beberapa anak sibuk membicarakan lomba itu, maklum saat acara berlangsung para penggemar anime bisa langsung berfoto dengan tokoh favorit mereka.Hal inilah yang di nantikan sebagian besar anak muda di kota itu.Tentu saja berita tersebar dengan cepat karena Ayu langsung memposting kegiatannya di sosial media.Sebagian besar pengikutnya adalah teman seumuran dan murid Bejo Highschool.Ayu memang termasuk bunga sekolah, kecantikan yang dia miliki inilah jadi daya tarik dan kelebihan yang dia tonjolkan.Dewa adalah pria beruntung yang bisa menjadi kekasihnya, sang bintang lapangan sepak bola ini sudah 2 b
Read more

Nenek Datang

Rumah Nilam no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Setelah pembagian hasil ujian, Ayah dan Ayu langsung kembali ke rumah. Sebenarnya Ayu ingin mampir makan pizza si salah satu gerai ternama tapi Ayah menolak dan berkata makan di rumah saja. Ibu telah memasak banyak makanan.Sesampainya di rumah sudah ada Nenek yang sedang duduk menonton acara televisi di ruang keluarga."Siang Bu" ucap Ayah sambil salim ke tangan Nenek."Siang Nek" Ayu mengikuti sang Ayah salim di tangan Neneknya."Duh cucuku Ayu makin cantik saja" ujar Nenek sambil membelai kepala Ayu "Makasih Nek, oia Ayu mau ganti pakaian dulu ya Nek" dia sedikit keberatan di sentuh Neneknya.Nenek begitu kuno dan tua sesuai usianya, lihatlah pakaiannya saja kebaya untuk atasan dan kain sebagai bawahan.
Read more

Jalan ke Mall

Rumah Nilam no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .  "Ayu sudah selesai ganti bajunya, kita sudah mau berangkat" tanya Sutri"Iya, tunggu sebentar aku lagi cari tas selempang untuk menaruh handphone" Tak lama Ayu keluar daei kamar, kali ini dia memakai kaos berwarna biru muda, celana panjang jeans dan sneakers putih. Sutri sendiri memakai mini dress merah muda dan sneakers putih.Keduanya pun bersama-sama menuju mobil."Duh cucu Nenek cantik semua" puji Nenek"Makasih Nek" sahut Sutri"Ayu nanti Nenek akan terapi pijat sebentar di mall, Ayah akan menunggu di cafe Star dan kalian berdua berjalan saja sendiri. Nanti jam 7 baru ke cafe Star" kata Ayah"Baik Ayah" ucap Ayu"Nanti mampir ke gramedia dulu ya, aku mau membeli buku novel unt
Read more

Di Siram Air Keras

Rumah Nilam no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Dewa menjadi menyadari akan perubahan sikap Ayu. Dia memutuskan mencari tahu.Dan secara mengejutkan Rina salah satu teman sekelas mereka memposting di sosial medianya dan tag ke Dewa. Foto kencan Ayu dan Rendra saat di bioskop.Dewa sangat marah, terbakar cemburu dan mulai mendatangi Ayu ke rumahnya.Ting... tong... ting... tong..Ayu membuka pintu rumah. "Kenapa Wa?" Tanya Ayu saat melihat Dewa ada di depan rumahnya "Kemarin kamu kemana?""Nonton film""Sama pria ini kan" kata Dewa sambil memperlihatkan foto di handphonenya."Iya emang kenapa?" Ayu malah balik bertanya."Bagus sekali. Kamu berani selingkuh di belakang ku" bentak Dewa"Sudahlah kita putus
Read more

Penyesalan

Rumah Nilam no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .   Ibu yang baru datang ke rumah sakit langsung histeris saat mendengar kalau anaknya jadi korban penyiraman air keras oleh orang tak di kenal. Akibatnya sebagian besar wajah Ayu telah rusak. Hiks... hiksss... hikss Ibu terus menerus menangis meratapi nasib anak tunggalnya. "Tante maaf saat itu saya sedang membayar tagihan makanan dan tak melihat wajah pelaku tapi menurut orang di sekitar pelakunya 2 orang, satu menunggu di motor yang satu mendatangi Ayu. Mereka memakai masker helm dan kacamata jadi tidak di ketahui wajahnya" papar Rendra "Tak apa Nak, biar polisi yang mengurusnya. Ayahnya Ayu sudah melaporkan hal ini ke pihak berwajib" ucap Ibu sambil menangis tersedu-sedu. Ayu masih tak sadarkan diri akibat obat bi
Read more

Viral

Rumah Nilam no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .   Berita ini pun mulai ramai. Kasus penyiraman air keras menjadi headline di beberapa tabloid, infotainment juga berita online. Ayu Sinclair pun menjadi pembicaraan dan pihak sekolah jadi mengetahui kejadian ini. Pihak keamanan langsung mengecek CCTV yang ada di depan gerbang sekolah. Melihat pada hari itu apakah ada orang mencurigakan yang mengikuti Ayu. Sementara itu di rumah sakit. Ayu terus menerus histeris melihat sebagian besar wajah dan tubuhnya berbalut perban. Dan mendengar dari suster kalau wajahnya rusak akibat air keras. Ayah tak tahu bagaimana menenangkan putri bungsu, memanggil kedua istrinya dan anaknya untuk datang ke rumah sakit. Siang itu semua keluarga berkumpul dan sore hari nanti
Read more

Rumah Nilam no 1

Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Akibat viralnya kasus ini dan di didapatkannya bukti dari CCTV di depan sekolah. Pelaku bisa segera di dapatkan.Plat nomor kendaraan pelaku jadi awal titik terang kasus ini. Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku, mengamankan motor sebagai barang bukti. Sebenarnya pelaku kali ini sangat lihai, butuh waktu menemukan mereka karena terus menerus menganti tempat persembunyian. Keduanya adalah penjahat kelas kakap, setelah tertangkap dan di interogasi fakta terungkap kalau hanyalah orang suruhan. Mereka mendapatkan perintah dari media sosial dan uangpun di bayar ke rekening mereka tanpa tahu wajah pemesannya. Tergiur uang dengan jumlah besar membuat keduanya gelap mata dan mau men
Read more

Rumah Edelweis no 2

Rumah Edelweis no 2Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . "Ratna kudengar sahabatmu yang tinggal di rumah Euphorbia mengalami depresi ya?" Tanya Amelia"Iya kau benar, sekarang Diana telah di bawa Mahendra berobat keluar negri" jawab Ratna"Aku turut prihatin, padahal dia sudah mempunyai 2 anak balita yang lucu juga ganteng sedangkan aku masih harus berjuang agar memperoleh keturunan" papar Amelia dengan wajah sendu."Benar juga sudah cukup lama kau menikah dengan Ardy. Sudah 4 tahun kan tapi belum dikaruniai anak juga, apakah kalian berdua tak memeriksakan diri ke dokter kandungan?" Lanjut Ratna."Suamiku menolak katanya mungkin belum dapat kepercayaan dari Tuhan, entah mengapa Ardy selalu menolak kalau harus pergi ke rumah sakit" ucap Amelia"Sebaiknya di periksa dahulu kal
Read more

Fitnah

Rumah Edelweis no 2Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .  Mendapat pembalasan dari menantunya, Ibu mertua pun mulai mengatur rencana untuk mengadu domba sang Anak dan isterinya. "Aldy telepon kakakmu, Ibu mau bicara" perintah Bu Charlotta"Untuk apa Bu, sudahlah tadi juga kesalahan Ibu, masa menyuruh Kak Amelia dan memanggilnya Mandul"tolak Aldy"Kau mau jadi anak durhaka, cepat lakukakan" kata Bu Charlotta"Baiklah" dengan berat hati, Aldy menelpon Kak Ardy setelah tersambung di berikan ke Ibunya."Ardy, lihatlah kelakuan istrimu tadi mendorong Ibu sampai terjatuh. Awalnya Ibu minta tolong padanya untuk mencuci sedikit piring karena Bi Sum sedang pulang kampung dan adikmu yang lain masih mengurus anak. Dia menolak bahkan mendorong Ibumu" kilah Ibu Charllo
Read more

KDRT

Rumah Edelweis no 2Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Keesokan hari, Ardy langsung pulang kerumah dan berteriak-teriak memanggil nama isterinya.Saat mendengar panggilan suaminya, Amelia pun menghentikan pekerjaannya. Lalu Bergegas menuju ke ruang tamu untuk menyambut kedatangan Ardy."Ada apa? Kenapa kau berteriak?" tanya AmeliaPlak... 2 buah tamparan keras mendarat di pipinya, kanan dan kiri.Amelia syok mendapat perlakuan ini, selama 4 tahun pernikahan baru kali ini Ardy kasar terhadapnya."Kenapa kau memukulku" teriak Amelia "Kau berani kurang ajar terhadap ibuku, apa tak puas dulu kau tidak membantu keluarga Paman Toni sekarang malah mempermalukan Ibuku di hadapan keluarga lainnya. Jaga sikapmu kalau masih mau jadi isteriku" Bentak Ardy den
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
17
DMCA.com Protection Status