Home / Pendekar / Pendekar Pedang Tanpa Tanding / Kabanata 51 - Kabanata 60

Lahat ng Kabanata ng Pendekar Pedang Tanpa Tanding: Kabanata 51 - Kabanata 60

119 Kabanata

51. Jurus Perisai Udara

“Ma—” “Tetap di tempatmu dan jangan membuat telingaku sakit dengan mengatakan maaf!” sambar Zhouyang Hong sangat lantang melebihi suara petir. Kedua alisnya bertaut erat tak mau dipisahkan. Tulang rahangnya mengeras dengan otot-otot leher yang timbul memperjelas kemurkaan. “Guru ... aku akan mencobanya lagi.” “Harus! Tidak akan kubiarkan kau berhenti berlatih sebelum menguasai jurus ini, bahkan jika nyawamu sebagai taruhannya! Kematian murid malas tidak akan membuatku menyumbang air mata setetes pun!” Genjo Li menelan ludahnya dengan susah payah. Kenyataannya, ia terus bergerak untuk menangkis batu. Malahan, jika ia mengikuti apa yang tertulis dalam kitab pusaka, dirinya harus menjadi seorang pemalas yang hanya diam di tempat ketika serangan datang. “Siapkan dirimu lagi! Dengar baik-baik, sejak tadi aku sudah berbaik hati memberimu peringatan sebelum menyerang. Meski hal itu tidak boleh dilakukan, aku tetap melakukannya mengingat betapa lemahn
last updateHuling Na-update : 2021-12-04
Magbasa pa

52. Diam Tak Selamanya Emas!

Genjo Li menoleh, memandang Zhouyang Hong yang berbaring di sampingnya. Meski wajah sang guru telah dimakan usia, kegagahannya masih melekat tanpa luntur oleh waktu. Genjo Li tersenyum, teringat pada Patriark Yong Yuwen. Meski sikap kedua gurunya itu sangat berbeda, bagi Genjo Li mereka adalah guru yang sangat hebat. “Apa kau akan terus menatapku sampai pagi? Kau masih harus melatih Jurus Perisai Udara-mu yang payah!” tegur Zhouyang Hong dengan mata tertutup.Dalam ketenangan malam di pinggir sungai, terang saja suara Zhouyang Hong yang tiba-tiba itu mengejutkan Genjo Li. Ia bahkan diam-diam mengatakan dalam hati bahwa sang guru tidur seperti orang mati, lalu bagaimana bisa Zhouyang Hong tahu jika sedari tadi Genjo Li menatapnya?“Aku tidak bisa tidur, Guru,” jawab Genjo Li jujur. Entah karena terlalu bahagia sebab bisa menguasai jurus-jurus yang diajarkan sang guru atau karena badannya yang terasa sakit semua, yang jelas Genjo Li m
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

53. Sujud Sang Ketua

Fan Zhiyi benar-benar tidak menyangka jika Ju Shen akan kembali hari itu juga membawa pasukan berkuda dan para prajurit istana. Sontak saja ia meminta para anggotanya untuk melarikan diri melalui pintu belakang markas. Namun, tanpa diduga, pasukan istana telah menunggu mereka di sana.“Kalian sudah dikepung!” seru LiuYang dari atas kuda. Mata Fan Zhiyi dan para anggotanya menggerayangi banyaknya pasukan yang ada di hadapan mereka. Jika sampai terjadi pertempuran, sudah sangat jelas merekalah yang akan kalah.Sebagai seorang ketua sekte, Fan Zhiyi tentu tidak akan mengabaikan keselamatan para anggotanya. Ia merasa sangat bersalah karena sudah bertindak gegabah, menuruti amarahnya, hingga kini membuat seluruh anggotanya berada di ujung kematian. Fan Zhiyi tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri jika hari itu menjadi hari kehancuran sektenya.Dengan mengesampingkan segala kehormatan dan harga dirinya, lelaki itu lalu bersujud dan berkata, “Mohon
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

54. Bersiap Mati

Kabar penyerangan pasukan istana ke markas Sekte Bulan Sabit membuat sekte-sekte aliran putih lainnya tidak bisa bernapas lega. Mereka tahu, cepat atau lambat hal yang sama akan menimpa mereka. Maka, secara diam-diam para ketua dari beberapa sekte aliran putih berinisiatif melakukan pertemuan. “Pertama mereka menghancurkan Sekte Teratai Putih, dan sekarang Sekte Bulan Sabit. Selanjutnya mereka pasti akan bertandang ke markas kita.” “Aku dengar mereka menyerang karena Fan Zhiyi tidak mau menyerahkan senjata sebagai ganti untuk membayar pajak.” “Fan Zhiyi selalu membayar pajak. Tapi mereka memang keterlaluan. Sekali saja keinginan mereka ditolak, senjata yang berbicara!” “Lalu apa yang akan kita lakukan? Pada akhirnya kekayaan sekte kita pun akan habis dengan pajak yang menggila itu.” “Pokok masalahnya bukan pajak. Pajak hanya digunakan untuk menekan kita. Selama sekte kita bersedia untuk bergabung dengan Aliansi Jing Quo, mereka tidak akan meny
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

55. Naga Putih

Genjo Li tidak bisa menahan pelipisnya untuk tidak berkedut atas apa yang dikatakan oleh sang guru. Namun, entah bagaimana ucapan kasar dari Zhouyang Hong justru membuat Genjo Li bertekad untuk bisa menakhlukkan Naga Putih. "Baiklah Guru, aku akan mengingat dulu bagaimana cara untuk melakukan Jurus Kekuatan Naga Putih." Zhouyang Hong hanya mengangguk tanpa mengatakan apa-apa. Ia memejamkan kedua matanya seperti sedang memikirkan sesuatu hal. 'Dengan Jurus Pedang Dewa, kau bisa memanggil petir. Simpan petir dalam pedangmu. Pada putaran ketiga di atas kepala, seekor Naga Putih akan lahir dari pedangmu. Berhati-hatilah, dia sangat liar, mampu menyambar dan meluluhlantahkan apa pun, juga membuat manusia menjadi hitam tak bernyawa. Kau harus bisa mengendalikan naga itu sebelum dia memangsamu. Naga yang jinak akan menuruti semua perintahmu dan menjadi pelindung terkuat dari segala sesuatu.' Genjo Li membuka kedua matanya. Ia menatap sang guru dengan mulut s
last updateHuling Na-update : 2021-12-07
Magbasa pa

56. Seorang Ahli

“Lawan dengan kekuatanmu!”Genjo Li menarik napas panjang, lalu mengembuskannya sambil menyalurkan tenaga dalam ke tangannya. “Jurus Tebasan Pedang Taring Naga!”“Genjo Li jangan ...!” teriak Zhouyang Hong sangat lantang. Namun, Genjo Li sudah lebih dulu mengayunkan pedangnya ke arah Naga Putih. “Dasar bodoh!”“Tolong aku, Guru ...!” jerit Genjo Li melihat jurus pedang yang ia gunakan tidak mempan. Sebaliknya, Naga Putih yang semakin dekat dengannya itu justru menjadi semakin besar. Seolah tengah melihat malaikat maut, Genjo Li tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah menunggu kematiannya. Ia hanya mampu memejamkan mata agar tidak menyaksikan betapa mengerikannya kematian itu. “Guru ...!” teriaknya mungkin untuk terakhir kali.Boom!Suara ledakan memekak di telinga. Genjo Li yang refleks menutup kedua telinga menggunakan tangan, kini bahkan duduk berjongkok dengan kepala tertun
last updateHuling Na-update : 2021-12-09
Magbasa pa

57. Rahasia Naga Putih

Hari mulai gelap ketika matahari nyaris tenggelam sepenuhnya. Genjo Li masih duduk di tempat yang sama, di hadapan lelaki tua yang masih memejamkan mata. Ia tidak bergerak sama sekali, juga tidak mengeluarkan suara apa pun. Tidakkah pemuda itu terlalu kuat sebagai seorang pemalas? Bangaimana mungkin Genjo Li tidak mengantuk selama menunggu Zhouyang Hong bangun? Sebenarnya, Genjo Li memang tidak mengantuk. Pikirannya terlalu kusut untuk sekadar menguap. Dahinya bahkan tidak berhenti mengernyit. Dalam diam ia menyadari, selama ini ia sudah melakukan kesalahan besar dalam hal bersikap pada Zhouyang Hong. Apa yang ia lakukan saat bersama lelaki tua menyebalkan itu sangat jauh berbeda dari sikapnya kepada Patriark Yong Yuwen.  Dulu, Genjo Li selalu taat dan hormat pada Patriark Yong baik jiwa maupun raga. Tidak pernah sekali pun ia membantah, juga tidak pernah menggerutu atau memaki sang guru meski hanya dalam hati. Genjo Li masih sangat ingat, beberapa saat sebelum
last updateHuling Na-update : 2021-12-09
Magbasa pa

58. Penguasa Haidong

Genjo Li mengepalkan tangan. Aura membunuh yang kuat terpancar darinya, Zhouyang Hong bahkan merasakan kengerian yang belum pernah dirasakan sebelumnya. “Guru, aku bersumpah akan mengalahkan Dewa Iblis, beserta pemiliknya!” Zhouyang Hong menelan ludah. Dengan gugup ia berkata, “Ya, ya, bersumpahlah demi apa pun. Sekarang buatkan aku teh yang sedap.” Zhouyang Hong mendorong muridnya agar segera beranjak dari tempat itu. Genjo Li yang semula menyimpan kemurkaan, kini matanya melebar. Setelah menggaruk kepalanya yang tidak gatal pemuda itu berdiri dan beranjak dari dipan, lalu membuka pintu masih dengan pandangan tertuju pada Zhouyang Hong. “Apa yang kau lihat? Cepat masuk dan buatkan aku teh. Aku hampir mati karena haus!" “Ba-baik, Guru,” jawab Genjo Li langsung menghilang di balik pintu, meninggalkan keanehan yang ditunjukkan sang guru. Melihat Genjo Li sudah pergi, Zhouyang Hong memegang dada dan mengembuskan napas lega. “Pemalas itu, ternyata
last updateHuling Na-update : 2021-12-09
Magbasa pa

59. Wang Shixian

Kilauan cahaya keemasan terpantul dari ujung barat. Genjo Li dan Zhouyang Hong menatap hamparan padi yang bergoyang-goyang diterpa angin. Tanaman itu menjadi lebih tertunduk seiring dengan semakin berisi bijinya. "Besok, kau harus angkat kaki dari rumahku," ucap Zhouyang Hong dengan tatapan lurus ke depan. Genjo Li yang merasa seperti 'diusir' oleh sang guru hanya menoleh tanpa mengatakan apa pun. Ia merasa sangat terkejut hingga jantungnya nyaris melompat keluar. Pemuda itu tahu bahwa akan tiba masanya ia harus pergi dari kota tersebut. Namun Genjo Li tidak menyangka jika harus secepat ini. Selain itu ucapkan sang guru mengisyaratkan bahwa lelaki tua itu tidak akan pergi bersamanya ke Haidong untuk menuntut balas dendam. "Guru ...." "Kau harus ingat, setibanya di sana pergilah ke Shui Dong. Itu adalah salah satu kedai teh terbaik di Haidong yang dikunjungi orang-orang dari berbagai kalangan. Di sana kau akan mendapatkan banyak informasi." Gen
last updateHuling Na-update : 2021-12-10
Magbasa pa

60. Pulang

Genjo Li membuka kedua matanya. Seketika itu pula alisnya bertaut. ‘Markas Aliansi Jing Quo?’ batinnya melihat plakat besar yang tergantung di sebuah gapura.  Genjo Li berjalan perlahan melewati gapura. Matanya menggerayangi setiap hal yang ada di hadapannya. Ia sangat yakin saat berteleportasi tadi, ia telah memusatkan pikiran untuk pergi ke Jinchang. Namun, yang ada di hadapannya jelas berbeda. ‘Apa ini karena jurus teleportasiku masih lemah?’ Genjo Li berkacak pinggang. Ia merenung sejenak. “Tidak, tidak. Aku tidak mungkin salah. Aku sudah menguasai jurus itu dengan sangat baik. Guru Zhouyang bahkan memujiku. Lalu, kenapa aku ada di tempat ini sekarang?” Genjo Li berjalan lebih jauh, mencoba untuk mencari tahu apakah ia mendarat di Jinchang atau tidak. ‘Bangunan-bangunan ini memang seperti ... tapi mengapa menjadi seperti ini?’ Ketika Genjo Li kembali melangkah untuk menemukan kebenaran di mana ia berada sekarang, sebuah terikan mencegahnya. “Berhenti
last updateHuling Na-update : 2021-12-11
Magbasa pa
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status