"Ya Kak, ada apa?" tanya Naila. "Tolonglah, Nai. Pertimbangkan lagi soal kak Rahman. Kakak kasihan dengan dia. Dia itu sebenarnya baik, Nai dan dia serius dengan kamu. Walaupun mungkin dia hanya bisa menjadikan kamu sebagai istri keduanya," ucap Syifa. Naila menundukkan kepala sambil terus mengaduk nasi di dalam panci. "Nai tidak tahu, Kak. Tapi yang jelas, Naila belum ada pemikiran untuk menikah sekarang. Jadi tolong, mengertilah keadaan Nai." Naila menghela nafas. "Kakak mengerti, tapi coba kamu pikir, mau sampai kapan kamu hidup menjanda? Emang kamu mau menjanda selamanya? Kamu itu masih muda loh Nai.. Kakak aja yang lebih tua dari kamu masih berpikir untuk menikah lagi, kalau memang ada laki-laki yang tepat nantinya," ucap Syifa membujuk wanita di hadapannya itu. "Naila juga pengen menikah, Kak, tapi bukan dengan laki-laki yang sudah beristri!" ucap Naila dengan tegas. "Apa salahnya, Nai? Sebenarnya nih ya, Kakak pengen kasih
Last Updated : 2021-09-22 Read more