"Sayang siapa yang da .... " Faris menghentikan ucapannya saat melihat siapa yang datang. Setelah itu ia berjalan menghampiri sang istri dan berdiri di sebelahnya. "Silahkan masuk, Pa." Alda menyuruh Mario, ayahnya untuk masuk ke dalam. "Terima kasih," ucap Mario seraya mengikuti langkah putrinya. "Silahkan duduk, Pa. Aku buatkan minum dulu," ucap Alda, setelah itu ia melangkah menuju dapur untuk membuatkan minuman. Mario menjatuhkan bobotnya di sofa, begitu juga dengan Faris. Suasana mendadak hening, keduanya diam, dengan pikiran masing-masing. Mario mengedarkan pandangannya, melihat setiap sudut ruangan. Rapi dan juga bersih. "Silahkan, Pa, Mas." Alda meletakkan dua cangkir kopi di atas meja. Faris hanya mengangguk. "Terima kasih," ucap Mario."Alda, ada yang ingin papa bicarakan," ujar Mario. "Ada apa, Pa?" tanya Alda. "Papa ingin menanyakan rumah serta butik milik mamam
Read more