"Apa yang kau lihat?" tanya George pelan-pelan sambil menghapus dahi Anelies yang masih berkeringat dingin setelah kembali tersentak bangun dari tidurnya."Aku melihat banyak orang di meja makan." Anelise menatap pria di depannya dengan netra kelambunya yang memucat. "Aku tidak mengenal mereka semua, kau juga tidak ada."Anelies langsung memeluk George karena ketakutan. "Aku tidak mau bersama mereka aku ingin bersamamu.""Jangan takut, karena tidak mungkin aku meninggalkanmu." George memeluk gadis kecilnya dengan lebih erat."Aku tidak mau pergi-pergi lagi." Anelies menengadahkan wajah lembabnya yang baru menangis."Kita akan ke Tokyo, bukankah kau suka di sana?"Sebenarnya George juga sangat memanjakan Anelies dan akan memberikan apapun yang dia minta. George sudah mengurusnya sejak balita, menjaganya ketika demam dan menyuapinya makan saat rewel. Kali ini mereka sedang berada di Alaska, tempat yang paling sering mereka kunjungi karena Anelies tidak boleh bergaul dengan banyak orang.
Last Updated : 2022-08-14 Read more