Home / Romansa / HOT NIGHT / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of HOT NIGHT: Chapter 101 - Chapter 110

329 Chapters

BAB 101 BENAR-BENAR TERJADI

Hari sedang cerah angin bertiup lebih kencang dengan suara camar, Jared mendongak melihat dua ekor burung camar yang baru terbang di atas kepalanya. Semua orang sedang berkumpul di halaman belakang bahkan kelima putri kembar Geby juga terlihat bermain saling berkejaran di antara mereka. Jeremy Loghan baru menurunkan putranya dari atas punggung, kaki telanjangnya juga baru menginjak pasir untuk naik ke dermaga saat benda tajam yang hanya berdesing itu tiba-tiba menembus dadanya. Hanya Jared yang menatapnya sementara yang lain belum ada yang sadar. Jared melihat bagaimana cairan merah kental itu mulai merembas dari celah jari-jari Jeremy yang membekap dada sebelum kemudian tubuh besarnya roboh dan jatuh di lantai dermaga. Geby langsung menjerit histeris dan semuanya kacau, Jared tersentak bangun dari mimpi mengerikan itu lagi dengan jantung berdentam-dentam. Makin hari mimpinya semakin jelas, orang-orang yang sama dengan pakaian yang sama t
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more

BAB 102 BERBAGAI KECEMASAN

"Apa kau  masih mual?" tanya Lizie yang baru ikut duduk di ayunan bersama Mara. Mereka berdua duduk di beranda tepi kolam renang setelah makan siang bersama. "Hanya di pagi hari." "Biasanya nanti akan mereda jika sudah memasuki bulan ke empat." "Bagaiman, dia laki-laki atau perempuan?" tanya Mara sambil memegang puncak perut Lizie yang sudah bulat sempurna. "Sepertinya laki-laki." Lizie tersenyum. "Pasti anak laki-laki yang tampan." "Aku sudah pernah kehilangan calon putriku, dan sekarang aku tegang untuk menghadapi persalinan." "Oh, Tuhan ... " Mara kembali membelai pe
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

BAB 103 DUA BURUNG CAMAR

Terdengar suara pelayan yang menjerit, menjatuhkan nampan logam ditangannya hingga berdentang nyaring di lantai. Matanya terbelalak pucat menyaksikan pria tinggi besar yang terjatuh di dekat jendela. Terjatuh dengan posisi aneh, lehernya agak terpelintir dan kepalanya berlobang merembaskan darah yang masih segar berkedut-kedut. Matanya masih terbuka lebar menatap kosong  tanpa kehidupan. Jared tersentak bangun dengan jantung seperti habis dihantam tinju hebat. Matahari sudah cukup tinggi Mara masih tertidur di sampingnya setelah semalam dia membopongnya dari pantai. Jared turun perlahan dari ranjang karena tidak mau mengusik tidur Mara. Jared berjalan mendekati jendela melihat gagak hitam bermata merah yang sedang hinggap di pagar balkon. Gagak itu juga balas menatapnya dengan tidak bergeming. "Pergilah aku sudah tahu!"
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

BAB 104 KESEDIHA MARA

Sejak kecil Jared hanya tahu jika dirinya cuma anak haram yang tidak pernah diinginkan, menjalani hidup dengan tidak mudah walaupun mengalir darah seorang Loghan di nadinya. Jared menjadi anak muda yang hanya berkeliaran tanpa arah, ingin selalu pergi ke tempat antah berantah tanpa pernah tahu apa yang sebenarnya sedang dia cari. Jared pernah membayangkan berbagai hal tentang akhir hidupnya, tapi dia tidak menyangka jika akhirnya kan jadi seperti ini. Meninggalkan seorang wanita dalam kepedihan adalah pilihan tersulit untuknya. Mara terduduk seperti orang linglung memandangi tubuh Jared yang dibaringkan di atas meja metal dingin untuk di lakukan autopsi. Jared masih sangat muda, gagah ,dan tampan, dia tidak layak untuk pergi apa lagi dengan meninggalkan seorang istri yang baru hamil muda. "Mencintaimu sama seperti berdiri sendirian di
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

BAB 105 AKU SUDAH TAHU

Jared melihat pemuda itu lagi, pemuda yang pernah dia lihat melompat dari jendela apartemen Tobias Harlot. Dia bergerak dengan sangat cepat dan cekatan, menempelkan ujung senjatanya tepat di tengku pria misterius yang berdiri di dekat jendela. Pemuda yang datang untuk mereka tapi dia datang terlambat seper sekian detik setelah pelurunya terlanjur meluncur ke arah Jeremy. Karena itu Jared tahu mereka akan tetap kalah di seper sekian detik tersebut. Jared juga melihat jika tubuhnya sendiri yang terjatuh di lantai dermaga. Jadi saat itu Jared sudah tahu jika dirinya memang akan pilih menyelamatkan Jeremy. Tidak berapa lama terdengar suara pelayan yang menjerit, menjatuhkan nampan logam ditangannya hingga berdentang nyaring di lantai. Matanya terbelalak pucat menyaksikan pria tinggi besar yang terjatuh di dekat jendela. Terjatuh dengan posisi aneh, lehernya agak terpelintir dan kepalanya be
last updateLast Updated : 2021-12-25
Read more

BAB 106 GEORGE LOGHAN

Setelah beberapa kelebat bayangan dalam gelap, perlahan bayangan-bayangan tersebut menjadi lebih jelas seperti berbagai cuplikan dari begitu banyak kejadian yang diputar ulang dalam rol film usang. Bukan hanya dari berbagai tempat asing tapi juga dari berbagai era, seperti cuplikan film yang terus diputar cepat, tentang banyak kehidupan, cinta, tangis , kebahagian, bahkan berbagai kejahatan yang tersembunyi dari orang-orang yang sama sekali tidak dia kenal. Entah bagaimana otak bisa merekam kejadian sebanyak itu, terus meluap hingga rasanya seperti ledakan. Sepasang netra birunya terbuka dalam sengatan hebat dan seketika benderang. Jantungnya berdenyut kuat, konstan dan lebih kencang memompa ke tiap penjuru nadinya. Seluruh sel syaraf di tubuhnya berdenyut hidup, meregang sigap dan siaga. Napas yang berangsur kemudian adalah panas, sangat panas membakar hingga membuat rongga dada bergem
last updateLast Updated : 2021-12-25
Read more

BAB 107 MENJAGAMU

Jared merunduk untuk mencium bibir Mara karena wanita itu masih belum bergeming. "Kau tidak sedang bermimpi." bibir bawahnya digigit pelan dan ditarik kemudian dihisap mengunakan bibir Jared yang masih basah, bibirnya basah dan segar, mendesak. Jared langsung mengangkat tubuh Mara untuk dia bawa kembali ke bilik shower. Tubuh Jared basah menetes-netes ketika menaungi Mara di bawah derasnya air shower. Mara memejamkan mata ketika Jared menyapu pipinya dengan janggut dan rahangnya yang kasar, wanita yang sangat cantik, lembut dan pasrah. Mara juga rindu dan sangat ingin, Mara tidak perduli jika pun kali ini dia sedang bermimpi. Mara menurunkan sendiri pakaian tipisnya sampai terjatuh kelantai dan membiarkan tubuhnya disentuh. Mara benar-benar rindu di sentuh seperti itu, kepala Mara berputar gelisah ketika melihat jari Jared memasukinya
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

BAB 108 JARED DAN JAMES

Jared masih berbaring diam membiarkan Mara menyusuri wajahnya. Mereka baru selesai bercinta dan sedang saling berbaring untuk memberi jeda. Mara menyentuh alis, garis hidung dan bibir lelakinya yang sedang memejamkan mata, membelai rahang Jared yang kasar dan menangkup wajahnya beberapa kali untuk dia cium. "Kau adalah adik laki-laki dari Jeremy Loghan?" "Hemmm ... " jawab Jared membenarkan. "Kau yang membeli semua aset keluargaku? " "Hemmm ... " Jared kembali membenarkan. "Kau juga yang menyuruh Tobias Harlot datang ke peternakan untuk menolong kami?" "Hemmm ... " " Kenapa kau melakukanya?" Baru kemudian Jared membuka mata. "Karena aku mencintaimu." Pemuda itu menatap Mara dengan sepasang netra birunya yang cemerlang meskipun dalam pencahayaan yang agak remang. "Kau pergi jauh dari Inggris, meninggalkan semua keluarga yang mencintaimu hanya untuk menjadi pekerja istal, Jared Landon!" Mara mempertegas karena Mar
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

BAB 109 NEW YEAR & NEW LIFE

Jared juga tidak menyangka jika semua keanehan yang selama ini hanya bisa dia simpan dan dia rasakan sendiri itu ternyata memang bukan sesuatu yang alami. Sejak kecil Jared sudah sering dipukul dan dicambuki oleh ayah tirinya ketika dia dikurung di gudang tapi Jared memang tidak pernah menangis karena anak-anak spesial ternyata memang memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap rasa sakit. Jared tidak pernah kedinginan, tidak pernah sakit walaupun hanya sekedar flu, dia mampu terus beraktifitas di segala musim tanpa pernah merasa lelah.  Jared juga akan selalu bangun paling pagi dan sigap dengan semua instingnya. Semua hal yang baru Jared pahami sekarang. Selama ini Jared sudah membuang banyak waktu mendatangi begitu banyak terapis, bahkan rela pergi jauh meninggalkan keluarganya untuk bisa menyembuhkan diri. Jared selalu mengira dirinya sedang mengalami trauma berat karena berbagai mimpi mengerikan yang sering berulang-ulang dan menyi
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

BAB 110 CERITA TOBIAS HARLOT

"Tobias Harlot!" Sebuah layar monitor sedang di penuhi full wajah seorang pemuda tampan dengan netra kehijauan dan rambut gelap. Muda, tampan, dan sangat cerdas. "Dia putra dari orang kepercayaan keluarga Loghan." Terang pria yang sedang mengerakkan kursor di layar monitor. "Tidak mengherankan." Tebak pria lebih kecil di sebelahnya. " Masih tidak jauh dari keluarga Loghan dan orang-orang mereka." Orang-orang yang bisa menjaga loyalitas seperti iman dalam hidup mereka lebih sulit untuk dikuak dari pada data yang disembunyikan dengan skuriti tinggi. Bahkan mereka juga baru mengetahui keberadaan Tobias Harlot sebagai salah satu dari anak berkemampuan khusus. "Kita harus hati-hati dalam mendekatinya," kata pria besar beralis tegak yang masih duduk di depan layar. "Dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata jenisnya dan akan tahu jika sedang diikuti." Pria tinggi besar itu kembali membuka data yang telah dia selidiki mengenai Tobias Harlot.
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more
PREV
1
...
910111213
...
33
DMCA.com Protection Status