Meysa tampak masuk ke kamarnya sedangkan Dimas mengekorinya dari belakang kemudian ikut masuk kedalam. Bodoh, pecundang, gampang terhasut itulah yang saat itu Dimas fikirkan. Ada rasa bersalah saat ia melihat istrinya yang kini tengah duduk di samping ranjang sembari memainkan hpnya. Sunyi tak ada pembicaraan di antara keduannya, Meysa juga tampak asik memainkan hpnya sementara Dimas kini mulai menghampiri Meysa dan duduk di sampingnya. "Maafkan aku Sya, aku memang bodoh karna mempercayai wanita itu, padahal sebelum nya kamu pernah bilang bahwa Naila menyukaimu dan ini pasti siasatnya untuk memisahkan kita" ucap Dimas merasa bersalah Meysa lalu menatap Dimas, memang ada sedikit kekecewaan tapi ini juga bukan sepenuhnya salah Dimas "Kamu ga salah Dim, udahlah aku juga ga mau lagi ngebahas tentang hal ini lagi" ucap Meysa yang masih fokus pada hp nya " Liat aku Sya, kamu marah kan sama aku?" tanya Dimas"Engga Dim, aku ga marah ko, lagi pula ini bukan sepenuhnya salah kamu ko aku nge
Last Updated : 2022-10-12 Read more