PART 24 Aku menjerit sekuatnya dan sontak langsung memuntahkan isi perut. Tak sanggup melihat darah yang berserakan di lantai. Seekor kucing hitam yang terkoyak perutnya dan dengan leher nyaris putus. "Ada apa, Bu Nina?" tanya Lina, ART yang setengah berlari menemuiku. Aku masih memuntahkan apa yang ada di dalam perutku, sambil menunjuk ke arah kardus mie instan yang terguling. Lina berjalan dan melongokkan kepala ke dalam kardus yang kutunjukkan tadi. "Astaga, apa ini, Bu. Uweekkk … Uweekkk," Lina ikut-ikutan muntah melihat bangkai kucing yang mati mengenaskan tersebut.
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya