Aya terengah, dadanya kembang kempis karena ciuman panas mereka, Rangga menatap lekat kedua mata istrinya yang sudah menatap sayu, dengan bibir membengkak namun mencoba terus tersenyum. Keduanya saling melepaskan apa yang terpakai di tubuh, hingga sama-sama tampak polos, Rangga mendekat, ia kembali menggendong wanita yang begitu ia cintai, membawanya duduk di atas ranjang sambil kembali berpagut mesra. “Aku masih nggak percaya kita begini, Aya,” bisik Rangga tepat di depan wajah istrinya. Suara deburan ombak sore hari itu, menjadi lagu latar keduanya yang saling tak kuasa menahan hasrat di dalam diri. Aya tersenyum, mengangguk, lalu Rangga menahan erangan saat ia berhasil melakukan penyatuan dengan posisi duduk memangku Aya, desahan lolos dari bibir wanitanya, Rangga dan Aya sama-sama mulai bergerak, perlahan dan semakin lama semakin menggila. Kamar begitu panas, peluh bercucuran, dan hal itu mereka biarkan, p
Last Updated : 2022-03-07 Read more