Home / Romansa / Sang Ratu / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Sang Ratu: Chapter 61 - Chapter 70

146 Chapters

61. Kacau

Reksa memasuki kamar Elmira. Ia harus berbicara dengan Elmira. Ia tak mungkin membuat hubungannya dengan Elmira menjadi semakin renggang dan akhirnya rumah tangganya tak bisa terselamatkan.Elmira menatap malas pada Reksa yang berjalan ke arahnya. Ia lekas memalingkan wajahnya ke arah Shaka yang tertidur nyenyak di atas ranjang. Ia memperhatikan sang putra yang membuat dirinya kuat dalam menghadapi semua cobaan di hidupnya."Elmira, kita harus bicara," ucap Reksa."Iya, kita memang perlu bicara. Kita bicara saja di luar." Sahut Elmira lalu berjalan menuju balkon.Reksa mengikuti arah langkah Elmira."Bicaralah," ucap Elmira setelah langkahnya terhenti. Ia berdiri menatap pemandangan sekitar rumah yang terlihat indah dan asri."Sudah tiga bulan hubungan kita merenggang. Kita harus memperbaiki rumah tangga kita, Elmira," Reksa mulai membuka suara. Ia ikut berdiri di sebelah Elmira yang tetap tak mau memandang ke arahnya."Hubungan k
last updateLast Updated : 2021-09-16
Read more

62. Melepas

Inti mengemasi pakaian Nyonya Elmira dan Juragan muda Shaka ke dalam tas berukuran besar.Sesekali ia melirik ke arah sang nyonya yang duduk diam di sofa dengan pandangan kosong.Ia tahu nyonya majikannya ini tak betul-betul ingin berpisah dari Juragan Reksa. Ia yakin kepergian ini hanya sementara. Suatu saat nyonya-nya akan kembali ke rumah ini lagi dan menjadi satu-satunya istri untuk sang juragan."Semuanya sudah siap, Nyonya," ucap Inti menecah lamunan Elmira."Iya ...," sahut Elmira dengan nada lirih terkesan lesu."Apa kau yakin akan ikut bersamaku?" tanya Elmira sembari menatap lekat manik mata Inti."Saya yakin seyakin-yakinnya, Nyonya," sahut Inti mantap, tanpa ada keraguan sedikitpun."Tolong jaga Shaka. Aku akan berpamitan pada Ibu terlebih duhulu." Ucap Elmira lalu berjalan keluar kamar menuju kamar Yasinta.Sampai di depan kamar Yasinta, Elmira tersenyum menyapa pelayan pribadi ibu mertuanya yang kini tengah menu
last updateLast Updated : 2021-09-16
Read more

63. Kembali Pulang

Elmira sampai di rumah orangtuanya ketika hari sudah menjelang petang. Haris bergegas turun membukakan pintu mobil untuk Elmira. Setelah itu Elmira lalu turun dari mobil sembari menggendong Shaka melangkah memasuki rumah orangtuanya yang sudah ia tinggalkan selama dua tahun. Sedangkan Inti dan Haris menurunkan tas-tas yang ada di bagasi untuk di bawa masuk ke rumah orangtua nyonya mereka."Ibu ... Ayah ...!" Elmira berseru riang memanggil kedua orangtuanya."Elmira?!" Seru Gustaf saat membuka pintu."Ayah ...." Elmira langsung berhambur di pelukan sang ayah, meski pelukannya terhalang oleh Shaka yang sedang ada di gendongannya namun itu sudah cukup untuk melepas rindu pada ayahnya."Ayo masuk ... masuk ...!" seru Gustaf pada Elmira."Ayo, Cucu kakek. Biar kakek saja yang menggendong." Ucap Gustaf meraih Shaka dari gendongan Elmira."Mirai ... lihat siapa yang datang!!" seru Gustaf berjalan cepat menuju tempat istrinya berada."S
last updateLast Updated : 2021-09-16
Read more

64. Tengah Malam

Elmira terbangun saat tengah malam. Ia tak bisa tidur, mungkin karena ini kali pertamanya ia kembali ke rumah orangtuanya meninggalkan sang suami yang mungkin saat ini sedang asik memadu kasih dengan salah satu selirnya.Elmira memandangi putranya yang sudah tertidur lelap di ranjang. Ia lalu melangkahkan kakinya pelan-pelan keluar dari kamar. Mungkin saja angin malam bisa menenangkan kegundahan hatinya dan bisa menyejukan jiwanya.Elmira melangkah melewati ruang tamu, ia menyerngit  kala indra penglihatannya tak menangkap sosok pria kepercayaan suaminya."Lhoh ... di mana Haris? Pergi ke mana dia, kenapa tidak ada?" Gumam Elmira dengan tetap melangkahkan kakinya keluar rumah.Elmira duduk di kursi kayu yang ada di halaman depan rumahnya. Melihat sekeliling rumah yang tampak sunyi dan gelap karena minimnya cahaya penerangan. Ia menyipitkan matanya sembari mengamati sesuatu yang aneh di halamannya. Ia langsung berdiri, tubuhnya menegang karena pik
last updateLast Updated : 2021-09-16
Read more

65. Teman

Pagi hari Elmira merasa lebih baik setelah bangun dari tidur nyenyaknya. Tadi malam, setelah memergoki Haris dan Inti ia langsung bisa tidur dengan nyenyak. Ia merasa terhibur dengan fakta mengejutkan dari orang kepercayaannya yang ternyata telah menjalin hubungan secara tersembunyi.Elmira menengok ke sisinya, ternyata Shaka sudah membuka matanya dan bermain dengan sendirinya, sesekali putranya ini tersenyum sendiri."Jagoan ibu, sudah bangun ternyata ya. Pintar kau Sayang, tak rewel sedikitpun." Ucap Elmira sembari mengecupi pipi Shaka.Tookk tokk tokk"Elmira, apa kau sudah bangun?" terdengar suara Mirai dari luar pintu kamar Elmira."Itu suara Nenek, ayo kita bangun." Elmira mengajak putranya berbicara, dan putranya pun sepertinya mengerti lalu menyahuti suara ibunya dengan celotehan khas bayi.Elmira menggendong Shaka lalu melangkah keluar kamar untuk membukakan puntu ibunya."Iya Ibu, aku sudah bangun," sahut Elmira setelah
last updateLast Updated : 2021-09-16
Read more

66. Teman 2

"Aku tak menyangka jika suamimu ternyata sekaya itu, El." Ucap Rani setelah ia, Dian dan Elmira duduk di kursi yang berada di teras depan rumah Elmira.Elmira mengulas senyum di bibirnya, "kau ini, bisa saja," sahut Elmira."Bagaimana rasanya menjadi orang kaya, El?" tanya Dian antusias.Elmira tampak berpikir, "yaa begitulah," ucapnya kemudian."Pasti kau tak pernah pergi ke dapur atau pun mencuci. Enak sekali ...," ucap Rani."Lihat tanganmu, begitu halus." Ucap Dian saat menarik tangan Elmira. Dian membedakan antara tangannya yang kasar dengan tangan Elmira yang lembut."Iyaa benar, di sana aku tak melakukan pekerjaan apapun selain menggendong putraku," sahut Elmira."Waahh ... enak sekali," gumam Dian.                                      
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more

67. Gelisah

Sudah satu minggu semenjak kepergian Elmira. Sejak itulah hidup Reksa terasa hambar. Banyaknya pekerjaan membuat Reksa pusing. Ditambah lagi dengan kedua selirnya yang terus saja membuat ulah. Entah apa yang telah dipikirkan oleh kedua selirnya, mereka selalu bertengkar hanya karena masalah yang sepele. Tak bisa dipungkiri, Reksa memang sangat merindukan Elmira."Tuan ...." Haris menghadap Reksa di ruang kerjanya."Kau sudah mempersiapkan semuanya?" tanya Reksa."Sudah, Tuan," sahut Haris.                              "Baguslah," gumam Reksa. Arah pandangan matanya kosong. Tak ada gairah dalam diri Reksa."Apa Anda akan tidur di sini, Tuan?" tanya Haris. Ini sudah hampir tengah malam, dan Juragannya ini tak juga beranjak dari ruang kerjanya."Iya. Aku lebih tenang berada di sini, Haris."
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more

68. Hari yang Baru

Kicauan burung dan kokokan ayam membangunkan Elmira dari tidur nyenyaknya. Elmira merasakan ada sedikit gerakan di sebelahnya. Ternyata putranya sudah bangun lebih dulu dari dirinya."Sayang ... kau ternyata sudah bangun. Pintar sekali anak ibu, tidak rewel dan langsung bangun." Elmira menciumi pipi gembul putranya. Ia tersenyum saat Shaka tersenyum seraya melahap semua jari tangannya hingga air liurnya menetes membasahi pipinya."Wahh ... basah, Sayang." Ucap Elmira seraya mengelap tangan dan pipi Shaka dengan sapu tangan. Elmira menggendong putranya sambil berjalan ke arah jendela kamarnya. Ia membuka jendela kamarnya, angin sejuk langsung menyapa dirinya dipagi hari ini."Aku akan memulai hari baruku di sini. Kau adalah penyemangat hidup ibu. Kita akan memulai hari yang baru di sini. Kita mulai dari awal, hari-hari di mana tak ada kesedihan yang menyelimuti kita. Hanya akan ada kebahagiaan untuk hidup kita nanti, Shaka," gumam Elmira."Baiklah, ayo kit
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more

69. Kabar Kepulangan Elmira

Kabar kedatangan Elmira yang kembali pulang ke desa cepat sekali menyebar. Ada yang membicarakan tentang hal baik, namun tak sedikit pula yang membicarakan hal buruk tentang kepulangan Elmira ke rumah orang tuanya. Tak sedikit pula orang yang menertawakan nasib buruk Elmira.Kabar kembalinya Elmira juga sampai hingga ke telinga Juragan Ardi. Juragan yang dulu tergila-gila dengan kecantikan Elmira. Juragan Ardi merasa sangat senang jika kabar tentang perpisahan Elmira dengan suaminya adalah kenyataan. Itu berarti Elmira saat ini sudah menjadi seorang janda."Apa kau yakin jika yang kau lihat itu adalah benar Elmira, Yusuf?" tanya Ardi pada salah satu anak buah kepercayaanya itu."Tentu saja, Tuan. Jika Anda ingin, Anda bisa melihatnya sendiri. Menurut orang-orang di pasar, Elmira sudah lebih dari satu minggu tinggal di desa ini. Mereka berkata bahwa Elmira sekarang sudah menjadi seorang janda," ucap Yusuf.Ardi tersenyum, "baguslah, terimalah ini." Ardi me
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more

70. Memelas Belas Kasih

Delia mengambil langkah berani dengan datang di kantor suaminya. Dulu Delia diterima oleh Reksa saat pertama kali ia mencoba mendatangi kantor suaminya. Mungkin saja kali ini ia juga akan diterima. Ia harus berani mengambil resiko apapun untuk membuat Reksa tak bersikap dingin lagi kepadanya.Dengan langkah sedikit mengendap, Delia keluar dari rumah dengan diantar oleh supir. Ia tak meminta ijin terlebih dahulu kepada Yasinta karena ia tahu perbuatannya ini salah, tapi ia harus melakukannya. Ia tak mau jika Andini maupun Yasinta mengetahui kepergiannya.Tiba di kantor milik keluarga Dhanuar, Delia berjalan anggun memasuki gedung megah itu. Sepertinya para pegawai di kantor masih mengingat dirinya yang tempo lalu pernah berkunjung ke kantor ini. Jadi Delia tak lagi dihentikan oleh beberapa pegawai ataupun pihak keamanan kantor."Nona, Delia?" Haris terkejut dengan kedatangan selir kedua dari Juragannya."Aku ingin bertemu dengan suamiku. Apakah tidak boleh
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
PREV
1
...
56789
...
15
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status