Namun, bukannya takut, mereka malah semakin marah mendengar perkataan Maya. Mereka sepertinya, tidak mengerti dengan bahasa manusia yang digunakan oleh Maya. Perlahan, mereka berjalan melingkari Maya dengan sangat berhati-hati. Semakin lama, mereka semakin memperkecil lingkaran, dengan Maya berada di tengah-tengah lingkaran itu. Melihat itu, Maya hanya bisa berdiri sambil mengarahkan ujung tombak yang tengah di pegangnya kearah mereka. Tiba-tiba, mereka melompat kearah Maya, dan, “Huwaaaaaaa!!!” “Non! Non Maya! Anda tidak apa-apa, Non?”Seketika, Maya terbangun dari tidurnya, dan melihat Bi Sari sudah berada di dalam kamarnya, yang sepertinya mencoba membangunkannya. “Bi, ada apa?” tanya Maya kebingungan melihat Bi Sari tiba-tiba ada di kamarnya. “Eyang Putri, menyuruh Bibi membangunkan Non Maya, untuk makan malam, Non … ayo, Non, Eyang putri dan yang
Last Updated : 2021-11-25 Read more