Nara dengan cekatan memakaikan dasi untuk Keenan, dan suaminya itu hanya melihat setiap gerakan tangan lentik sang istri. "Sudah selesai," ujar Nara dengan senyum manisnya. "Ayo turun," ajaknya. Kemudian, Nara berjalan mendahului Keenan, tetapi suaminya itu malah meraih tangan Nara dan menyatukan jemari mereka, lalu keluar kamar bersama. Mulanya Nara tercengang dengan tindakan Keenan, tapi pada akhirnya Nara mengerti. Apa yang Keenan lakukan hanya agar terlihat mesra di depan orang tuanya yang merupakan mertua Nara. "Ingatlah, Nara. Dia hanya bersandiwara!" batin Nara memperingati dirinya sendiri. Keenan dan Nara ikut bergabung dengan Mama Salsa dan Papa Kenzo sarapan pagi bersama seperti pagi-pagi sebelumnya. "Kapan kalian akan berbulan madu, Ken?" Mama Salsa membuka percakapan di sela-sela makan pagi mereka. Keenan mer
Read more