Fang berdiri tegak di atas rerumputan itu, sambil memandangi ke satu arah dengan tatapan mata yang tajam. Tak berselang lama, sebuah suara mengisi telinganya yang berasal dari Kakek Yan."Fang'er, aku akan memeragakannya sekali, katakan padaku berapa banyak yang bisa kau dapatkan."Fang mengangguk paham. Sebelumnya, Kakek Yan memintanya untuk memperhatikan Pria sepuh itu dan mempelajari jurus-jurus yang akan ia tampilkan. Setelah melihat anggukan dari Fang, Kakek Yan pun memulai jurusnya.Pria sepuh itu membuat kuda-kuda, lalu mengangkat kedua tangan ke atas. Setelah itu, kembali menariknya ke bawah. Satu tarikan napas kemudian, mengedarkannya ke kiri dan kanan secara bergantian. Saat kedua tangannya berada kembali di tengah, air mulai muncul dari ruang hampa.Perlahan tapi pasti, air itu terus membesar. Dari yang awalnya satu titik kecil, kini sudah berubah menyerupai bulatan yang setara dengan sebuah kepala manusia dewasa. Tak berhenti di sana, air itu
Last Updated : 2022-02-05 Read more