All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 681 - Chapter 690

Malam gelap dan bulan bersinar dari langit.Thomas masuk ke kamar tidur, menatap Emma, ​​dan berkata dengan ragu, "Aku mandi dulu."Mandi?Emma menatap Thomas saat dia berjalan ke kamar mandi. Dia merasa cemas.Dia menyadari bahwa sesuatu mungkin terjadi.Apa mereka benar-benar akan melakukannya malam ini?Dia melihat ke depan dengan ketakutan. Sejujurnya, dia tidak merasa renggang pada Thomas, jadi sudah waktunya dia untuk membuka pikirannya. Namun demikian, ketika dia berpikir tentang tidur dengan Thomas, dia secara tidak sadar merasa gugup.“Apa kita akan tidur bersama?"Tidak mungkin."Tapi, kenapa aku menantikannya?"Emma merasa ragu. Beberapa saat kemudian, Thomas selesai mandi dan berjalan keluar. Dia memandang Thomas yang tampak bersemangat dan secara naluriah, dia menyelimuti dirinya. “Emma.”"Hah?"“Aku … aku ingin ….”Dewa Perang mampu melawan seratus musuh sendirian di medan perang, tetapi dia sangat gugup sekarang sehingga dia tidak bisa mengucapkan kalimat

Sebuah bar kecil di pinggir jalan.Thomas langsung duduk dan memesan satu set dua puluh sayap ayam serta sebotol Coca-Cola.Kodok duduk di samping Thomas dan juga memesan satu set sayap ayam. Dia makan sambil marah-marah, "Kenapa Larry, si brengsek itu, begitu sombong? Mari kita lihat bagaimana dia akan menang malam ini. Parade mobil Lamborghini akan memberikan pelajaran padanya dan juga keterampilannya yang mengerikan itu.”Thomas tetap diam dan hanya memakan sayap ayam.Dia sedang berpikir.Kodok penasaran bertanya, "Bos Tom, apa yang kau rencanakan?"Bukannya menjawab, Thomas justru bertanya, "Apa kau tahu tempat turnamen malam ini?""Ya.""Bawa aku ke sana.""Hah? Bos, jangan bilang kau masih ingin membantu parade mobil Ferrari?”Thomas mengangguk. "Tuan Barlow membantuku. Aku tidak bisa melupakan kebaikannya.”"Tapi Larry ....""Tenang saja, aku tahu apa yang harus dilakukan."Tatapan Thomas tidak menunjukkan sedikit pun kebingungan. Dia memakan sayap ayamnya dengan s

Teriakan Matthew merangsang tanggapan simpatik dari penonton di tempat tersebut. Semua orang berseru dan berteriak bersama untuk meminta Larry meninggalkan perlombaan. Hal itu bahkan melibatkan seluruh iring-iringan mobil Ferrari.Dalam situasi seperti itu, meskipun iring-iringan Ferrari menang malam itu, akan sulit untuk meyakinkan semua orang.Maya melihat situasi dan merasa kesal. Jika mereka menang dengan cara seperti itu malam ini, martabat iring-iringan akan benar-benar memudar, dan iring-iringan Ferrari akan menjadi lelucon di antara iring-iringan lainnya.Jika ayahnya mengetahui tentang ini, dia akan memarahinya dengan keras.Di antara kerumunan, dua pria diam-diam menatap layar tanpa sepatah kata pun. Mereka adalah Thomas dan Kodok, yang datang untuk menonton balapan bersama yang lain.Kodok berkata dengan jijik, “Saya tahu kalau Larry, si pecundang ini tidak punya ide bagus. Keterampilannya yang buruk pasti akan menempati peringkat terakhir di antara sepuluh pemimpin, da

Penonton merasa bingung. Siapa pria ini? Dia berani membuat keributan di sana.“Anak muda, siapa Anda? Kenapa Anda berbicara di sini? Apa Anda punya hak untuk bicara?""Aku rasa dia juga sampah dari iring-iringan mobil Ferrari, kan?""Haha, mereka hanya sekumpulan orang yang sama."Namun, tatapan Matthew berubah. Tatapannya dipenuhi dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Dia tidak peduli lagi dengan Larry saat dia langsung berjalan ke arah Thomas."Aku tahu kau akan datang!"Thomas merokok dan dengan acuh tak acuh berkata, “Beri saya kesempatan. Kalau saya bisa mengalahkan Kolibri secara terbuka, jangan melawan iring-iringan Ferrari lagi. Oke?" Sebelum Matthew berbicara, Kolibri berjalan mendekat.Dia menatap Thomas selama beberapa detik dan bertanya, "Apa Anda orang yang mengalahkan Matthew waktu itu?"“Ya, itu saya.”"Oke, saya sudah menunggu Anda, Thomas!" Kolibri mengangkat suaranya dan berkata, “Ayo berpartisipasi dalam pertandingan. Kalau Anda bisa mengalahkan saya, kami

Semua orang mengagumi Kolibri saat mereka melihat situasinya. Kolibri telah menunjukkan keterampilan lanjutannya lagi.Di antara kerumunan, Matthew terlihat santai seolah semuanya alami.Dia sudah lama familiar dengan Kolibri, jadi dia memahami keterampilan khusus Kolibri dengan sangat baik.Kolibri bisa menjadi terkenal karena bisa meniru keahlian lawannya. Selama dia melihat keterampilannya, dia bisa menyalin dan menggunakannya dengan cara yang sama, atau dia bisa menggunakannya jauh lebih baik daripada orang aslinya!Karena spesialisasi ini, tidak peduli seberapa canggih metode lawannya, mereka tidak bisa mengalahkannya.Thomas yang melayang untuk berbelok dengan kecepatan yang sangat tinggi pun, Kolibri dapat menggunakannya dengan terampil setelah dia melihatnya berkali-kali. Itu adalah bakatnya!Ternyata, Kolibri lebih berbakat daripada Thomas dalam balap mobil.Jika orang seperti itu bukan yang pertama di dunia, siapa lagi?Maya merasa cemas terhadap Thomas. Mulanya dia m