All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1991 - Chapter 2000

Semut tentara adalah spesies yang menakutkan.Thomas pernah bertemu dengan makhluk-makhluk ini ketika dia bertarung di berbagai tempat. Pasukannya, yang berjumlah hingga tiga ratus, dimangsa oleh semut-semut ini hanya dalam waktu setengah jam. Tak satu pun dari mereka yang berhasil bertahan.Mereka semua adalah tentara bersenjata lengkap tetapi dihancurkan dalam waktu setengah jam. Orang hanya bisa membayangkan betapa kejam dan ganasnya makhluk-makhluk ini.Semut tentara adalah spesies yang lebih suka hidup dalam kawanan. Biasanya, jumlah mereka akan mencapai satu atau dua juta dalam satu kawanan. Semut ini suka bermigrasi. Tidak seperti semut yang membangun sarangnya, mereka selalu bergerak sejak menetas dari telurnya. Sambil terus bergerak, mereka memilih target mereka dan melahapnya.Spesies semut ini memiliki rahang yang kuat dan gigitan yang jauh lebih kuat daripada semut biasa. Ketika mereka sedang berburu, mereka akan membentuk beberapa kelompok penyerang, seperti seorang

Phoebe juga kelelahan. Dia bersandar di lengan Thomas dan tertidur, dia tidur nyenyak ….Tiba-tiba, Vince tiba-tiba berseru, "Badai pasir sudah sedikit mereda!"Thomas dan Pisces segera menenangkan diri dan dengan hati-hati melihat ke atas. Seperti yang Vince katakan, badai pasirnya memang kurang intens. Mereka berada di perbatasan, tetapi mereka hampir tidak bisa merasakan ancaman badai pasir.Vince tersenyum dan berkata, “Kita benar-benar beruntung. Badai pasir mereda hanya setelah kita menunggu sekitar empat puluh menit. Sepertinya ini sudah takdir. Mungkin Pohon Kehidupan juga menunggu kita!”Mereka tidak membuang waktu untuk berbicara lebih jauh. Thomas membawa Phoebe dan keempat orang itu berlari ke arah Pohon Kehidupan.Pohon itu terlihat dekat, tetapi sebenarnya sangat jauh. Pohon Kehidupan tampak dekat dengan mereka, tetapi ketika mereka mulai berlari, mereka menyadari bahwa jaraknya sangat jauh.Thomas dan ketiganya berlari selama dua puluh menit sebelum mereka menyusul

Mereka sempat galau dan sedih beberapa saat yang lalu, tapi tanah yang melahirkan vitalitas baru muncul di detik berikutnya?Pisces menepuk tanah dan bertanya, "Apa Anda yakin tanah ini menghasilkan vitalitas?"Phoebe dengan percaya diri menjawab, “Ya! Jiwa-jiwa yang telah meninggal berkumpul di Pohon Kehidupan, dan mereka perlu dipelihara lagi untuk bereinkarnasi. Cuma tanah yang menghasilkan kehidupan yang dapat memungkinkan jiwa untuk bereinkarnasi. Jadi, cuma tanah yang memelihara kehidupan yang bisa menumbuhkan Pohon Kehidupan. Keduanya saling melengkapi, dan mereka sebenarnya adalah satu.”Dengan begitu, tanah di bawah mereka akhirnya menjadi bumi yang memupuk vitalitas! Itulah kebenarannya, dan mereka tidak perlu lagi lari ke tempat lain.Itu tidak terduga. Tepat ketika mereka berpikir jika mereka tidak dapat menemukannya, tanah muncul entah dari mana.Mereka mengira kunjungan mereka sia-sia, tetapi mereka tiba-tiba mendapatkan dua dari Lima Elemen secara tiba-tiba. Mereka

Sebenarnya, berdasarkan kepribadian Thomas, dia akan menyingkirkan seseorang seperti Vince. Dia mustahil mengampuni Vince, tetapi kali ini situasinya istimewa.Lagi pula, Vince telah membantu memandu Thomas dan berhasil membawakannya dua elemen. Dia telah berkontribusi banyak dalam hal itu.Jadi, kontribusinya menebus kesalahannya, dan Thomas memilih untuk membiarkan Vince hidup."Ayo pergi ke Kamar Dagang."Letak geografis Kamar Dagang tidak jauh dari tempatnya saat ini. Butuh waktu kurang dari tiga jam bagi mereka untuk berkendara ke sana. Sore hari, mereka semakin mendekati Kamar Dagang.Setelah mereka mengisi ulang tangki bensinnya, Thomas dan rombongan langsung bergegas ke Kamar Dagang. Mereka ingin mencari peluang dan melihat apakah mereka bisa langsung membeli elemen logam tersebut.Mereka langsung pergi ke pintu masuk utama Kamar Dagang.Meskipun itu Kamar Dagang, kelihatannya cukup kumuh.Tempat itu terlihat seperti pasar pertanian. Tempatnya tak terpelihara dan kumuh,

“Tidak ada dalam daftar.” Phoebe menghela napas dan merasa sedikit kesal.Namun, Thomas terlihat jauh lebih tenang. Tidak ada usaha yang akan selalu begitu lancar berjalan. Dia memeriksa daftar itu sekali lagi, dan setelah dia memastikan tidak ada elemen logam, dia melihat daftar lelang.Tidak akan ada barang di daftar lelang setiap hari. Daftar itu hanya akan diisi jika ada barang yang cocok dan mahal. Logam yang merupakan bagian dari Lima Elemen seharusnya menjadi barang yang sangat berharga, bukan?Thomas menduga mungkin hal seperti itu ada dalam daftar lelang.Ada total tiga hal yang tersedia untuk lelang hari ini.Dua hal pertama adalah peninggalan budaya yang berharga, sedangkan nama benda ketiga adalah "logam vulkanik"."Phoebe!" Thomas berteriak.Phoebe berjalan mendekat setelah dia mendengar Thomas. Dia segera melihat “logam vulkanik” di daftar lelang dan dengan bersemangat berkata, “Ini dia! Logam vulkanik adalah elemen logam.”Dia melirik ke bawah dan terkejut deng