Semua Bab Sang Dewa Perang: Bab 1351 - Bab 1360

Berkali-kali, Dylan telah menyatakan kebenciannya terhadap Thomas, tetapi ini adalah satu-satunya saat di mana dia dengan tulus merasa berterima kasih kepada Thomas.Tanpa Thomas, adiknya, Daisy, akan mati sekarang.Situasi sebelumnya benar-benar membuat Dylan ketakutan!Dia menelan ludah dan bangkit dari tanah sebelum dia memarahi stafnya. “Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian bahkan tidak bisa mengamankan anjing itu? Kalian semua ini sampah. Aku akan memotong gaji satu bulan masing-masing dari kalian! Kenapa kalian masih berdiri di sana? Cepat bunuh anjing ini!”Beberapa stafnya benar-benar ketakutan.Jika leher Daisy digigit oleh anjing No. 2, mereka akan mati sekarang. Jadi, mereka juga sangat membenci anjing itu.“Anjing yang sangat payah. Beraninya kau begitu kasar pada Nona Martin! Semuanya, ayo bunuh dia!"Sekelompok staf berjalan dengan membawa segala macam senjata.Saat mereka bersiap untuk membunuh anjing itu, Thomas tiba-tiba mengangkat tangannya. "Tunggu.""Pa

Arthur adalah orang yang bijaksana. Dia bisa langsung melihat keragu-raguan Thomas, jadi dia memberi isyarat pada seorang staf di samping.Orang itu langsung paham dan segera menambahkan, “Ya, Pak Mayo. Nona Martin ini baik dan lembut. Ketika ada orang jahat mulai mengincarnya, ini mulai merepotkan.“Seseorang telah menulis surat kepada Nona Martin baru-baru ini, dan isi suratnya sangat aneh. Surat-surat ini juga bukan surat cinta. Ada kata-kata seperti 'mari kita mati bersama' dan beberapa mawar dengan noda darah juga ikut dilampirkan. Ini menakutkan."Masalah ini telah mengganggu Pak Martin baru-baru ini, jadi tolong bantu kami, Pak Mayo."Thomas sedikit mengernyit.Tampaknya setelah dia mendengarkan apa yang mereka katakan, insiden ini terdengar tidak palsu. Beberapa orang dengan niat buruk benar-benar mengincar Daisy.Itu merupakan kesempatan bagus bagi Thomas untuk kembali berhubungan baik dengan keluarga Martin. Selain itu, sebelumnya, Daisy sudah membantunya.Jadi, dia tida

Thomas membelai kepala Api beberapa kali lagi sebelum dia berkata kepada Diana, “Mandikan Api dan ambilkan sesuatu untuk dia makan. Pastikan dia lebih bersih."Diana menunjuk dirinya sendiri. "Apa kau memintaku?” "Ya.""Tidak! Aku takut!"Thomas tertawa terbahak-bahak sebelum dia hanya melambaikan tangannya dan pergi. Sementara itu, Api menatap Diana dengan polosnya. Dia sepertinya sedang melihat ke depan.Diana mendekati Api dengan hati-hati. “Aku akan memandikanmu sekarang. Kau harus bersikap baik. kau tidak boleh menggigitku."Api ingin menjawab dengan lembut, jadi dia menyalak.Namun, gonggongan itu digunakan untuk membuatnya jadi galak, jadi gonggongan ini akhirnya terdengar cukup keras. Diana sangat takut sehingga dia bersembunyi lagi."Pak Mayo, aku takut.”Ketika Thomas kembali ke kantornya, dia menenangkan diri untuk fokus pada acara peluncuran produk baru besok.Perusahaannya sudah berpisah dengan keluarga Gomez. Kemampuan mereka untuk berdiri kokoh bergantung pada

Dominic menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri, tetapi sebelum dia meminumnya, teleponnya berdering.Dia meletakkan gelas anggur dan menjawab panggilan itu."Pak Gomez, sesuatu terjadi. Beberapa orang dari pihak kita bergegas masuk!”Penelepon itu merupakan seseorang yang telah ditempatkan Dominic di luar untuk secara khusus menghentikan orang-orang yang bermaksud menghadiri acara peluncuran Thomas. Jumlah dan kemampuan mereka tidak buruk.Selain itu, saat orang biasa melihat anggota keluarga Gomez di sana, mereka secara tidak sadar akan pergi. Mereka tidak mungkin terburu-buru masuk ke dalam.Tetapi ... mengapa masih ada orang yang sombong seperti itu?Dominic mengerutkan kening dan bertanya, “Ada apa denganmu? Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak bisa menangani masalah sekecil itu?”“Bukan, Pak Gomez. Kami tidak berani menghentikan orang-orang itu. Bukannya kami tidak berusaha.”"Apa? Siapa mereka?""Mereka para anggota keluarga Martin!"Kali ini Dominic benar-be

Semakin Nicholas memikirkannya, semakin takut dia. Jika para reporter dengan jujur ​​​​melaporkan acara tersebut, begitu berita tentang acara besar itu tersebar, semua orang akan memercayai Sterling Technology lagi.Tidak mungkin. Dia tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi!“Dominic.”“Ya, Kakek?”“Bersiaplah untuk menjalankan Rencana B.”"Oke."Dominic segera mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan. “Halo, apa ini Pak Hart? Tentang hal yang kami sepakati beberapa waktu lalu, apa Anda bisa membantu kami?”Pada titik ini, dalam acara peluncuran Sterling Technology, para anggota keluarga Martin, Perserikatan Sains dan Teknologi, dan Akademi Ilmu Sosial mengambil tempat duduk mereka. Para wartawan di acara tersebut sangat bersemangat.Mulanya mereka mengira itu akan menjadi acara peluncuran yang sepi, tetapi begitu banyak bos besar yang berpengaruh muncul secara tak terduga.Saat satu atau dua orang besar ini muncul, itu akan sangat mengesankan, belum lagi mereka se