Semua Bab Sang Dewa Perang: Bab 1101 - Bab 1110

Jed melihat telepon yang ada di meja itu. Dia ragu. Apa dia tidak mau menelepon? Tidak, dia ingin menelepon untuk mengonfirmasi, tetapi dia tidak menginginkan masalah yang akan muncul setelah dia menelepon. Tidak apa-apa kalau dia bisa menunjukkan Thomas ini sudah memalsukan kontrak. Akan tetapi, kalau Jake sudah menandatangani dengan suka rela dan Thomas sudah berhasil dengan menggunakan metode khusus, apa yang bisa dia lakukan? Lagi pula, Jed merasa alasan yang kedua lebih mungkin.Tidak ada artinya jika Thomas memalsukannya karena dia pasti akan ketahuan saat waktunya kolaborasi.Meskipun dia tidak tahu metode apa yang digunakan Thomas, Thomas pasti sudah membayar harga yang sangat mahal untuk membuat Jake langsung menandatangani kontrak dengan harga yang lebih tinggi. Nyatanya, Thomas tidak mengorbankan apa pun karena dia pernah menyelamatkan Daisy sekali.Jed, yang tidak tahu hal ini, hanya bisa menebak-nebak sendiri.Pada saat ini, Craig tidak tahan lagi melihat ha

Di dalam ruang kantor ketua di Pivot Technology, Master Lipan membuat satu teko teh dan menikmatinya sendiri. Sebelum dia minum lagi, pintu dibuka. Laura masuk ke dalam ruang kantor dengan ekspresi serius. Raut wajahnya tidak menunjukkan kalau ada kabar baik. Sebelum dia berbicara, Master Lipan sudah bertanya, ”Ada apa? Apa yang membuatmu begitu sedih begini?”“Hmm.”“Katakan, apa ini? Thomas Mayo atau Sterling Technology?” “Keduanya.”Master Lipan tertegun. “Apa maksudnya dengan bilang ‘keduanya’?”Laura mendesah lama. “Aku sudah tahu kalau tujuan Thomas datang ke Central City. Ini erat kaitannya dengan Sterling Technology.” “Huh?” Master Lipan terkekeh. “Thomas ini muncul seperti tamu tak diundang. Kita bahkan belum menyelesaikan masalah lama kita dengannya dan dia mulai terlibat dengan Sterling Technology. Katakan padaku sekarang, apa hubungannya dia dengan Sterling Technology?” Laura berpikir sebentar dan menjawab, ”Thomas adalah anak kandung Nelson, ketua Sterli

Masalah-masalah itu merupakan bagian di mana Arnav mengklaim "tidak ada yang salah"! Sebenarnya Diana sudah merasa ada yang tidak beres tadi malam. Thomas pun juga menasihatinya untuk memercayai penilaiannya sendiri.Tapi apa yang terjadi sekarang?Diana telah mengabaikan nasihat Thomas. Dia lebih suka memercayai Arnav daripada memercayai penilaiannya sendiri, jadi inilah yang terjadi pada akhirnya.Jika dia lebih percaya diri pada dirinya sendiri atau Thomas, dia tidak akan berakhir seperti itu."Pak Eastwood, saya tidak melakukan kesalahan ini,” Diana membela diri untuk terakhir kalinya. "Itu Arnav, dia …." "Wow, apa kau masih mencoba membela diri sekarang?" Craig dengan marah berkata, “Di pagi hari, Arnav melapor kepadaku. Dia menyatakan kalau kau bertindak dengan cara yang arogan dan tidak mendengarkan nasihatnya. Arnav jelas menemukan banyak kesalahan dalam daftar tabel, tapi kau sangat sombong jadi tidak mendengarkannya. Pada akhirnya, kau membuat kesalahan besar. Diana R

Namun, dia mengatakan jika Nelson telah memberinya uang, dan ini akan terlihat lebih masuk akal tanpa mengungkapkan terlalu banyak rahasia tentang dirinya.Diana bertanya lagi, “Kenapa Anda mau membantu saya?”Thomas mengangkat bahu. “Tentu saja saya punya tujuan untuk membantu Anda. Saya tidak mungkin membantu Anda dengan percuma.”Mata Diana bersinar, dan dia menggigit bibir bawahnya seolah dia telah membuat keputusan yang sangat serius. Wajahnya memerah sambil dia berkata, "Baiklah, saya rela memberikan tubuh saya pada Anda!"“Pfft!”Thomas yang baru saja menyesap kopinya, dan langsung menyemburkannya.Apa yang dia maksud dengan memberinya tubuhnya?Gadis ini benar-benar terlalu polos.Thomas menyeka bibirnya sementara dia dengan canggung berkata, “Tidak, saya tidak sungguh-sungguh. Saya membantu Anda bukan karena saya mau bersama Anda. Saya benar-benar tidak tertarik pada Anda, jadi tolong jangan salah paham.”Apa yang paling tidak disukai gadis untuk didengar?Itu karena

Jed diam-diam tertawa. Ternyata yang disebut Dewa Perang hanyalah orang seperti ini.Tidak ada pria yang tidak menyukai wanita.“Saya cuma mau mengucapkan selamat kepada Anda di sini, Pak Mayo.” Dia mengangguk, dan dia menyimpan cek itu. Dia berkata kepada Diana lagi, “Kau beruntung kali ini memiliki Pak Mayo yang mendukungmu. Kau tidak akan begitu beruntung lain kali. Kau harus bersikap baik.”Setelah Jed berbicara, dia meninggalkan departemen litbang.Karena Thomas bersedia mengeluarkan $5.000.000, tidak ada lagi yang perlu dibicarakan sekarang. Saat pimpinan menanyakannya nanti, dia juga bisa memberikan penjelasan tentang itu.Craig juga menghela napas lega.Dengan $5.000.000, dia juga yakin dia tidak perlu khawatir menerima hukuman apa pun.Dapat dikatakan jika $5.000.000 milik Thomas tidak hanya menyelamatkan Diana, tetapi juga menyelamatkan seluruh Departemen Litbang. Di siang hari, Thomas pergi ke restoran terdekat dan memesan makanan. Dia makan dan minum sambil memikir