Home / Romansa / MY ANGEL HUSBAND / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of MY ANGEL HUSBAND: Chapter 21 - Chapter 30

40 Chapters

BAB 20

“Sayang.. sayang sini tolong ambilin ini dong aku gak sampe.” Panggilolive kepada arka yang berdiri tak jauh darinya.“Iya tunggu bentar.” Jawab arka sambil berjalan menuju tempat olive.“Makanya dong kalau tumbuh itu keatas bukan kesamping.” Ucap arka kembali sambilmengejek olive yang berdiri disampingnya.“Ih awas, awas sana gak usah bantuin kalau gak ikhlas.” Usir olive sambil mendorong tubuh kekar arka.“Hahahaha. Enggak enggak Cuma bercanda aja sayang.” Ucap arka sambil mengambilkan buah mangga yang di incar olive.“Enggak usa awas aja kamu minggir sana.” Kekeh olive masih dengan mendorong tubuh arka menjauh darinya.“Nih udah masak kelihatannya.” Ucap arka sambil memberikan mangga yang ia petiknya tersebut.“Enggak mau. Aku nggak jadi mau itu mangga.” Ucap olive sambil menjauh dari arka.Arka pun langsung mencekal pergelangan t
Read more

BAB 21

Setelah dari kebun tadi olive langsung bergegas untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ia berniat untuk mengajak arka kemakam almarhum mamanya yang telah lama tidak pernah ia kunjungi.“Mas arka.” Panggil olive ketika ia melihat arka sedang berada diruang tamu sambil menyalakan rokok.“Iya ada apa sayang?.” Tanya arka sambil mematikan rokok yang ia baru ia nyalakan barusan.“Mas arka mau anterin olive ke makam almarhum mama?.” Tanya olive lagi.“Sekarang?.” Tanya arka sambil menatap olive. Olive pun hanya menganggukkan kepalanya.“Yaudah ayo. Kamu udah siap?.” Tanya arka kembali.“Olive ganti baju dulu.” Ujar olive sebelum ia beranjak kekamarnya.“Yaudah sana kamu ganti baju dulu aku tunggu disini.” Jawab arka tersenyum.Olive pun beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Olive menggunakan rok panjang dan juga atasan panjang serta phasmi
Read more

BAB 22

Setelah arka berangkat menuju kantor olive bergegas menuju taman belakang. Ia perlu menjernihkan otaknya dengan cara melihat tanaman yang ada ditaman belakang. Karena olive sangat suka dengan tanaman. Dikala fikirannya sedang tidak singkron dengan hatinya yang dituju adalah taman kalau gak gitu ya danau yang berada dipinggiran kota. Sesampainya ditaman belakang olive memilih duduk dibangku yang ada ditaman tersebut sambil melihat-lihat tanaman yang ada dan juga beberapa kupu-kupu yang terbang dan hinggap dibunga-bungga tersebut. Saat sedang melamun tiba-tiba vanya sudah berada disampingnya.“Olive kamu kenapa nak? ada masalah? Dari tadi mama panggil kamu gak jawab.” Ucap vanya sambil memperhatikan vanya yang baru saja melamun.“Eh enggak kok ma. Olive tidak ada apa-apa, mungkin Cuma sedikit kecapekan aja.” Jawab olive gelagapan.“Kalau ada masalah cerita aja sama mama sayang tidak apa-apa jangan sungkan-sungkan, barangkali mama bisa
Read more

BAB 23

“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.Arka yang melihatnya
Read more

BAB 24

“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.Arka yang melihatnya
Read more

BAB 25

Saat ini olive baru saja selesai melaksanakan sholat duhur. olive segera kembali menuju ruang gantinya sebelum dirinya pamit kepada managernya. olive membereskan baju-baju seragamnya kedalam tas jinjing yang ia bawanya dari rumah. setelah itu barulah olive berjalan menuju ruang managernya yang berada di lantai bdua. sesampainya didepan ruangan managernya olive berhenti terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu yang ada didepannya. olive mengehembuskan nafasnya keras setelah itu barulah olive mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tok tok.“Masuk” Ucap orang berada didalam ruangan.Olive pun segera membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan tersebut. Baru saja olive masuk kedalam ruangan itu olive dikejutkan dengan keberadaan arka yang ada diruangan tersebut.“Lho kok kamu udah disini?.” Ucap olive sambil melihat arka yang melihatnya sambil tersenyum.“Duduk dulu liv.” Ucap managernya olive. olive pun mengangguk mng
Read more

BAB 26

Ketika olive sudah berjalan menjauh darimereka fira langsung tersenyum kepada arka.“Cie yang peka.” ucap fira sambil tersenyum kearah arka.“Apaan sih tant.” jawab arka malu-malu.“Gitu ya kalau orang sudah biasa mandiri, mau beli aja masih mikir-mikir dulu. mending uangnya dibuat makan dari pada hanya dibuat beli perhiasan.” ucap fira kembali.“Memang perempuan gitu ya tant sukanya ngode-ngode.” Tanya arka kepada fira.“Memang tadi olive ngode?.” Tanya fira kembali.“Enggak sih. tapi aku tau jika olive menginginkannya juga.” ucap arka sambil mengeluarkan kartu yang no limit tersebut.“Kamu beruntung ar menemukan perempuan yang seperti itu. ada yang kesini istrinya minta ini itu hanya untuk biar kelihatan terlihat kaya. padahal suaminya kerjanya hanya pegawai kantoran yang jabatannya masih rendah.” jawab fira kembali.“Aku sudah berjanji
Read more

BAB 27

Arka dengan terkejutnya karena mendengar dari cia jika olive sedang menangis dikamarnya pun segera berlari menuju lantai atas. Sebisa mungkin arka membujuk olive agar mau membukakan pintu kamarnya.“Yaudah kalau gitu aku amit keatas dulu ya.” ucap arka sambil beranjak menuju lantai atas.sesampainya didepan kamar olive arka mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tojk tok “Sayang bukain pintunya dong tolong.” ucap arka sambil terus saja mengetuk pintunya.“Sayang.”“Sayang..”“Sayang.” teriak arka dari luar kamar olive.olive pun segera berjalan membukakan pintunya. setelah pintunya dibuka arka langsung masuk kedalam kamar olive dan menutupnya kembali.“Kamu habis nangis?.” Tanya arka sambil menangkup kedua pipi olive yang terlihat sembab.“Sayang maafin aku ya. aku udah buat kamu menangis.” ucap arka sambil memeluk olive
Read more

BAB 28

Pagi harinya oliv terbangun karena suara dari alaram ponslnya. Olive rebahan ditempat tidurnya sebentar sambil mengumpulkan kesadarannya sebelum ia beranjak untuk pergi kekamar mandi. setelah esadarannya sudah terkumpul brulah olive beranjak kekamar mandi untuk mmbersihkan tubuhnya. Setelah itu olive pergi kedapur untuk membantu asisten rumah tangganya memasak.“Pagi semua.” Sapa oliv sambil mengambil gelas untuk dirinya minum.“Pagi juga non.” Jawab simbok yang sedang masak didapur.“Masak apa mbok?.” Tanya olive ramah.“Ibuk minta buatkan sayur asem non. Non olive minta dimasakkan apa sama mbok biar sekalian masaknya.” Tanya embok tersebut.“Enggak mbok sama aja sama mama. sini mbok biar olive ja yang masak sayurnya.” Ucap olive sambil trsenyum dan mngambil pisau yang dibuat si embok memotong bahan-bahannya.“Yaudah non ini. Biar embok yang goreng ikannya aja.” Uap emb
Read more

BAB 29

Hari ini adalah orang tua olive datang ke Jakarta. Kedua orang tua olive dijemput oleh supir pribadi olive. dan keluarga besar olive masih datang tiga hari mendatang dikarenakan biar tidak lama-lama dijakarta karena dibandung juga ada kerjaan yang mereka tak bisa meninggalkannya lama.ketika olive menyirami tanaman yang ada di taman depan rumah mobil yang dibuat jemput orang tuanya datang. olive pun segera menghampiri mobil tersebut dengan tersenyum.“Assalamualaikum nak.” Ucap adam yang baru saja turun dari mobil.“Waalaikum salam ayah.” jawab olive sambil tersenyum dan menyalimi tangan adam.“Ayah gimana kabarnya?.” Tanya olive kembali.“Alhamdulillah nak baik.”  jawab adam.“Alhamdulillah ayah. ibu mana yah?.” Tanya olive ketika ia tidak melihat mala ibu tirinya.“Masih didalam mobil nak.” jawab adam dengan tersenyum. tak lama kemudian keluarlah mala dari
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status