“Dan kamu seharusnya jadi iblis kedua,” komentar Pak Arrow. Aku terkejut.“Apa? Dengan segala hormat pak-” kalimatku dipotong oleh Pak Arrow.“Rahima memendam rasa nyaris dua tahun. Waktu satu sesi pengakraban saat dia kerja praktik dulu, aku menemukan informasi ini. Secara teori, kamu jahat dengan memilih menikahi Zihan,” komentar Pak Arrow lagi.“Lalu, kenapa bapak datang waktu itu!? Saya ingat persis Bu Kaynara, Pak Azhar, dan bapak sendiri di sana!” balasku ketus. Pak Arrow tersenyum.“Kalau bukan karena Rahima sendiri yang meminta, aku mungkin sudah tidak datang,” komentar Pak Arrow, “karena saya tahu dia sakit melihatnya.”“Maksud bapak, bapak yang bilang ada kesibukan itu?” tanyaku.
Last Updated : 2021-09-17 Read more