Home / Romansa / Melinda / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Melinda: Chapter 21 - Chapter 30

66 Chapters

Bab21

 Rian bingung dengan semua keterangan polisi yang mengatakan soal keluarga besar Pratomo..ia baru ingat bahwasanya ayahnya bernama Hadi Pratomo..ia berpikir apa ayahnya dan ayah Melinda sama sama keturunan keluarga Pratomo..kalo seandainya benar berarti Melinda yang sekarang resmi jadi istrinya ini masih saudara sedarah dengannya..rasa penasaran semakin menghantui dirinya,namun dirinya tidak mau ambil kesimpulan sebelum tau yang sebenarnya..dalam hati ia berpikir,istrinya dan polisi jangan sampai tau kalau dia ini juga keturunan keluarga Pratomo..masalah semakin rumit ,pikirnya.      Selagi Rian terpaku memikirkan tentang dirinya..kedua polisi itu berunding dan tak lama salah satu dari mereka menghubungi kantornya untuk melaporkan hasil penyelidikan.."Begini bapak Rian..kami sudah hubungi komandan kami dan melaporkan
last updateLast Updated : 2021-10-11
Read more

Bab22

Di malam harinya suasana agak menegangkan di rumah bekas mendiang tante Lisa.. warga terheran-heran dengan hadirnya banyak polisi di rumah itu, ditambah lagi pemeriksaan yang ketat satu per satu orang yang masuk ke dalam rumah untuk mengadakan doa bersama. Pak Hendra yang juga hadir malam itu merasa terkejut begitu sampai di depan rumah peninggalan tante Lisa.. melihat satu per satu orang yang datang diperiksa secara ketat oleh polisi.Rian yang melihat kehadiran Pak Hendra segera menghampirinya"maaf om.. kuharap Om tidak terkejut dengan ini.. banyak hal yang baru terjadi di rumah ini, nanti saya jelaskan, Om silahkan masuk dulu karena acara akan segera dimulai.."bisik rian ke telinga Pak Hendra. Pak Hendra yang malam itu ditemani oleh i
last updateLast Updated : 2021-10-19
Read more

Bab23

"Om sudah bekerja di perusahaan ini selama 15 tahun.. 10 tahun yang lalu ayahmu baru pegang perusahaan ini.. namun yang Om tahu ayahmu hanya atas nama saja.. karena sebenarnya yang memiliki kendali atas perusahaan-perusahaan peninggalan keluarga besar Pratomo adalah nenekmu.. nyonya besar varah Pratomo." "Apa.. nenek".. Ryan jadi penasaran mendengarnya.. sementara istri Om Hendra yang dari tadi diam saja dan mendengarkan cerita antara Ryan dan Om Hendra tiba-tiba angkat bicara.."tuan muda Ryan baiknya bertanya langsung kepada ayahanda.. kami tidak mau terlibat banyak tentang keluarga tuan muda izinkan kami pamit pulang dulu.."ucap tante Reni yang sepertinya takut begitu mendengar nama nenek Ryan disebutkan tadi.. Om hendra pun anggukan kepala dan berpamitan izin untuk pulang ke rumah. Rian merasa aneh melihat tingkah istri Om Mahendr
last updateLast Updated : 2021-10-21
Read more

Bab24

"Selamat pagi bapak Ryan dan ibu Melinda, mohon maaf kami pagi ini akan melakukan pemeriksaan tentang apa saja yang ibu Melinda ketahui tentang kedua orang tuanya.."ucap Letda Anton memulai pembicaraan pagi itu di ruang tamu, guna memulai pemeriksaannya kepada Melinda."Kalau boleh tahu apa usaha almarhum ayahanda dahulu?, Pada waktu terjadi kecelakaan anda sudah berumur berapa waktu itu?".   "Waktu ayah dan ibu saya mengalami kecelakaan waktu itu saya baru berumur 15 tahun Pak polisi, dan yang saya ketahui ayah saya hanyalah seorang pedagang perhiasan di pasar tradisional Bandung, sementara ibu saya hanya membantu usaha ayah saya itu sebagai penjualnya di toko tersebut, mereka sehari-hari selalu bersama, baik sedang di rumah maupun sedang berada di toko mereka". 
last updateLast Updated : 2021-10-24
Read more

Bab25

 " Maaf Bu Melinda, apa almarhumah ibu Melisa meninggalkan sesuatu kepada ibu Melinda sebelum ia meninggal.. baik berupa surat atau barang yang lain gitu?"letda Anton menanyakan kepada Melinda. Melinda memandang ke Rian sejenak sebelum ia memberikan jawaban, sementara Ryan yang semenjak tadi diam saja berdiri di belakang Malinda menganggukkan kepalanya kepada Malinda sebagai tanda isyarat iya setuju agar ia memberikan keterangan kepada polisi selanjutnya. "Ada pak polisi, sebelum tante Lisa meninggal ia sempat berpesan kepada saya , bahwa ada barang berharga peninggalan almarhum ayah dan ibu saya dan juga surat berharga di brankas pribadi tante Lisa di kamarnya." "Apa ibu sudah mengambil berkas-berkas atau surat berharga yang dikatakan tante Lisa itu di brangkasnya?"tan
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

Bab26

Ternyata isi brankas itu terdiri dari 4 tingkatan, dua tingkat ke bawah berisi emas batangan yang tersusun sangat rapi, sedangkan di tingkat ketiga berisi perhiasan perhiasan yang terdiri dari emas dan permata, sedangkan di tingkat paling atas tersusun rapi dokumen-dokumen penting dan juga surat berharga.   Ryan tidak menyangka istrinya ini punya warisan yang begitu banyak sekali yang mungkin dimakan tujuh turunan tidak akan habis.. dalam hati ia membatin mungkin inilah harta peninggalan keluarga besar Pratomo kepada Melinda yang merupakan keturunan terakhir dari keluarga itu.   Melinda juga sangat terkejut melihat isi brankas itu, karena seumur hidupnya baru sekali ini dia melihat tumpukan emas batangan ditambah lagi emas dan permata yang ada di brankas itu. 
last updateLast Updated : 2021-10-29
Read more

Bab27

"Berhubung Pak Herman akan segera kemari, saya rasa pemeriksaan keterangan kepada ibu Melinda hari ini kita anggap selesai besok kita lanjutkan lagi."ucap letda Anton. "Jadi kapan kita membuka dokumen-dokumen ini pak polisi?"tanya Melinda kepada letda Anton. "Menurut saya sebaiknya disimpan dulu dokumen itu, kami akan meminta keterangan dari Pak Herman ketika beliau sudah sampai di sini nantinya." "Baiklah Pak polisi, kalau begitu kami minta izin untuk menyimpan dokumen dokumen ini ke tempatnya semula."jawab Rian lalu dia mengajak Melinda untuk masuk kembali ke kamar tante Lisa. Karena masih menunggu kedatangan Pak Herman yang diperkirakan sore hari atau malam hari, Rian pamit kepada istrinya untuk pergi ke kantor.
last updateLast Updated : 2021-10-30
Read more

Bab28

Waktu jam makan siang Rian sudah duluan tiba di cafe star tempat langganan nya bersama Om Hendra.. walau lapar ia hanya memesan teh es saja sambil menunggu kedatangan Pak Hendra. Pemilik cafe yang sudah mengenal Rian menyapa"Hay Rian mana istrinya..kenapa sendirian?"."iya ini kita lagi tunggu bos,kalau istri dia masih cuti.."jawab Rian lalu ia berdiri menyalami Tony yang merupakan teman masa kecilnya dan kebetulan dialah pemilik cafe star ini. "Bagaimana ini bro..apa ndak jadi bulan madu.. kenapa sekarang udah masuk kerja?"tanya toni sambil menepuk pundak Rian. "Banyak kejadian yang tak terduga baru-baru ini kawan, bahkan tante Lisa yang merupakan pengganti orang tua istriku.. mendadak meninggal karena kecelakaan.. bagaimana mau bulan m
last updateLast Updated : 2021-11-04
Read more

Bab29

"Maaf tuan muda,soal siapa yang sebenarnya pemilik perusahaan Pratama group,terus terang Om tidak tahu persis, namun kalau tuan muda mau selidiki soal itu..tuan muda bisa minta penjelasan dari mantan Direktur yang dahulu dipecat oleh ibu varah Pratomo,namanya kalau tidak salah bapak Pramono Arif, beliau sekarang  telah membuka perusahaan sendiri yang bernama Pramana group."  "Oh begitu ya Om..tapi bagaimana caranya agar saya bisa bicara dengan beliau, sedangkan saya tidak mengenalnya begitu juga sebaliknya.. terus apa Om tahu alamat beliau di mana?"tanya Rian makin penasaran.  "Yaitu masalahnya tuan muda, karena saya rasa bapak Pramono itu sakit hati dengan ibu Varah Pratomo karena dulu pernah memecatnya,apalagi sekarang perusahaan beliau itu merupakan rival beratnya Pratama group..jadi untuk soal itu saya tidak bisa b
last updateLast Updated : 2021-11-06
Read more

Bab30

Sesudah memasukan nomor yang mau dituju..  Rian Pun segera menghubungi ayahnya yang saat ini berada di Singapura. "Halo putraku.. apa kabarmu?"terdengar suara di seberang sana."Halo Ayah.. Alhamdulillah Rian sehat-sehat saja disini, bagaimana keadaan Ayah di sana?.."jawab Rian yang tahu bahwa itu suara ayahnya. "Dibanding hari kemarin dan sebelumnya nya, demi Tuhan hari ini adalah hari yang terbaik bagi ayah, sudah lama Ayah menantikan telepon darimu putraku.."terdengar suara ayahnya sangat bahagia saat ini. "Maafkan Rian anakmu ayah.. karena selama ini tidak menjalin silaturahmi,apalagi melihat keadaanmu yang selama ini sedang sakit.. sekali lagi maafkan saya ayah." 
last updateLast Updated : 2021-11-11
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status