Home / Urban / Siap, Mas Bos! / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Siap, Mas Bos!: Chapter 71 - Chapter 80

138 Chapters

Mas Bos 70

Aika langsung terkesiap. Saat merasa sebuah tangan menyentuh pundaknya begitu saja. ia pun langsung menoleh dengan cepat, kemudian menemukan Mama Desi ternyata pelakunya. Sambil menatapnya penuh selidik. “Ma..ma?” Namun anehnya, Aika malah tergagap di tempat. Wanita itu gusar, seperti baru saja tercyduk sedang melakukan hal salah oleh Mama Desi. Mengintip, misal. Akan tetapi, memang itulah yang sebenarnya tengah Aika lakukan saat ini. Dia memang....  BRUM! Kemudian sebuah suara mesin mobil pun mengiterupsi mereka. Membuat dua wanita beda usia itu langsung melirik keluar jendela. Tak lama setelahnya, senyum penuh arti pun tersunggi
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more

Mas Bos 71

“Kakak nggak punya keluarga, ya? Kok, tiap malam ikut makan di rumah Aika?” ucap Aika ketika membuka pintu. Menyambut pria yang lagi-lagi menumpang makan di rumahnya.Heran, katanya pria ini orang kaya. Tapi, kenapa selalu numpang makan di rumahnya, seperti tidak bisa beli makanan sendiri saja.Ngerepotin banget, tahu nggak?Semen
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 72

“Al, Kamu hubungi pemilik rumah ini. Usahakan membeli rumah ini. Bagaimana pun caranya, Kamu harus berhasil!” perintah Kairo tegas, seraya menyerahkan secarik kertas pada sekretarisnya. Dahi Alvaro sempat berkerut, tapi kembali bisa menguasai diri secepat mungkin. Karena bisa mencerna cepat titah bosnya ini. Kairo merasa sangat puas, ketika Alvaro akhirnya membungkukkan badan sebelum keluar. Alvaro memang sekretaris yang luar biasa. Sepertinya, pria itu berhak mendapat bonus tambahan bulan ini. Ya, itulah rencana lain yang akan Kairo jalani setelah ini, untuk membayangi istrinya agar terbiasa dengan dirinya lagi. Mari kita sebut ini sebagai rencana B. Oke! Sekarang rencana B sudah
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 73

“Bang, Bunda sudah diskusi sama Daddy. Soal masalah Kamu dan Aika,” ucap Bunda Karina tiba-tiba. Di sela acara sarapan mereka. Eh? “Kami memutuskan. Akan mengakhiri semuanya.” Maksudnya apa? Apa yang mau diakhiri, Bun? Pernikahannya dengan Aika? Atau apa? “Nggak, Bunda. Abang gak mau!” tolak Kairo tegas.  “Loh, kok gak mau? Ini ‘kan buat kebaikan kalian berdua?” Bunda Karina
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 74

“Mbak Dety?”“Iya, Mbak Dety, atasan kita,” jawab Bianca di sela-sela kegiatan mengunyah.Aika sampai mengernyit melihat tingkah wanita yang tidak tahu malu itu. Nggak ada jaim-jaimnya di depan pria yang disukai dan keluarganya.Benarkah Aika bersahabat dengan wanita seperti ini?“Lo nggak makan? Diet? Sayang banget, makanan sebanyak ini sampai nggak dihabisin,” lanjut Bianca setelah meraih seekor ikan bakar madu.
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 75

“Abang angkat?” tanya Bianca dengan nada tinggi, dan mata membulat sempurna. Tak berapa lama setelahnya, wanita itu tertawa so hard. Aika berjengit kaget. Lalu semakin menempel pada Papa Heru. Wanita ini kumat, pasti! “Pah, Sepertinya Aika harus berpikir ulang lagi deh soal ngantor. Soalnya,  wanita itu gila! Aika takut, ah,” bisik Aika pada Papa Heru, yang ternyata masih bisa didengar Bianca. Sontak saja, tawa gadis itu pun hilang. Berganti dengan tatapan galak pada Aika. “Lu kali yang gila!” bala
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 76

Mata Kairo hampir memejam, ketika mendengar dering panggilan yang tak juga berhenti. Tangannya meraih HP yang ada di nakas dengan malas. Namun kantuk pun lenyap saat membaca nama Aaron, tertera di sana. Buru-buru diangkatnya panggilan itu, dengan perasaan was-was luar biasa. “Halo, Ron. Kenapa dengan Aika? Apa dia pingsan lagi?” Kairo sudah membayangkan berbagai hal buruk terjadi pada istrinya, dan merasa panik tanpa sebab yang jelas. Sepertinya, dia mulai terpengaruh sikap lebai Aika. “Slow, Bro!” sahutan Aaro
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 77

“Kampret, Lu!” Maki Kairo pelan. Takut disentil Mama Desi, kalau ketahuan mengumpat.Sahabatnya itu hanya nyengir kuda medengar protes Kairo. Kairo langsung masuk mendahului Aaron, sambil mengdengus mirip banteng.“Sorry, Bro. Anggap saja stimulasi menghadapi bencana,” ujar Aaron dengan nada geli minta ditonjok.“Memangnya merapi mau meletus? Kok, pakai stimulasi segala? Bukannya jauh ya dari tempat tinggal kita?” tanya Aika yang muncul da
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 78

“Aduh! Tangan gue! Sakit Aika. Lo pikir gue koper traveler pake diseret-seret segala!” hardik Bianca kesal. Seraya menghela tangan Aika, yang terus saja menyeretnya tanpa ampun.Asem bener emang nih, cewek! Udah gagalin Bianca dapet duit tambahan. Eh, sekarang Bianca diseret tak
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Mas Bos 79

Sepanjang hari, Bianca dengan setia menjaga Aika, sambil membisikkan nama orang yang ada di divisi mereka. Sekalipun keberadaan Aika membuatnya mengawali hari dengan kesialan luar biasa. Namun Bianca sadar. Aika adalah amanah untuknya, jika ingin terus bekerja di perusahaan besar ini. Kok, ngenes ya bacanya. Kek gak ada yang bisa Bianca banggakan gitu di sini. Tapi, itu memang kenyatannya. Tanpa adanya Aika pekerjaannya akan terasa menyesakan. Jelas saja, Aika gak ada, alamat lembur mulu Bianca saban hari. Rodi, kerja bagai kuda tanpa tahu hari.
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more
PREV
1
...
678910
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status