“Ka? Ada Kairo, nih. Datang mau jenguk Kamu!” teriak Aaron setelahnya. “Iya, Aika turun.” Terdengar sahutan dari Aika dari arah kamarnya, yang entah mengapa, malah membuat jantung Kairo berdetak cepat karenanya. “Eh, Kak Kairo. Selamat malam, Kak,” sapa Aika riang. Kini sudah mau menyapa Kairo tanpa adanya rasa takut lagi, bahkan sudah mau menampilkan senyumnya. Tidak. Sebenarnya, kalau boleh jujur. Aika masih sangat takut pada orang asing. Apalagi orang asing itu adalah seorang pria, Aika takut sekali. Akan tetapi, mama dan papanya terus meyakinkannya, kalau Kairo ini bukan orang jahat. Bahkan sangat baik pada keluarga mereka saat ini. Poin plusnya, Kairo ini teman kuliah kakaknya. Yang memang sering main ke rumah
Last Updated : 2021-08-22 Read more